Jember, seblang.com – Dua orang pria, yang diduga pelaku pembobol kotak amal Masjid Zainal Arifin komplek Perumahan Rembangan Hill Baratan, Kecamatan Patrang, Jember.
Aksinya terekam CCTV di dalam masjid, saat hendak melakukan pencurian kotak amal sekitar pukul 19.44 WIB, Selasa malam (26/12/2023) kemarin.
Menurut Ketua Takmir Masjid Zainal Arifin, Dwi Herwanto mengungkapkan, adanya aksi kehilangan kotak amal itu kejadiannya sudah yang kesekian kalinya.
“Dulu itu dua kali sebelum ada (kamera) CCTV, kotak amal juga masih kecil. Nah kejadian sekarang diganti kotak amal agak besar, dan jumlah nominal uang cukup banyak. Karena sebelumnya ada kegiatan Salat Jumat,” ucap Dwi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Jumat (29/12/2023) pagi.
Namun demikian, untuk kejadian kehilangan kotak amal kali ini, lanjut Dwi, tidak sampai dibawa pelaku. Tapi dibongkar di belakang masjid.
“Nah untuk isinya diambil oleh para pelaku. Kemudian kotak amalnya ditinggal begitu saja, tapi kondisinya sudah terbongkar,” ujarnya.
“Kalau dari rekaman kamera CCTV, sepertinya pelaku ini dipelajari dulu situasinya. Jadi seperti berpura-pura sebagai jemaah dan wiridan. Kemudian kehilangan itu (terjadi pencurian). Untuk kejadian yang sekarang, juga terlihat ada dua pelaku remaja gitu dan sudah direncanakan. Tapi perencanaan hanya beberapa jam sebelum dilakukan pencurian,” sambungnya menjelaskan.
Kata Dwi, pelaku pencurian kotak amal di masjid tersebut diduga ada 2 orang.
“Yang satunya pelakunya masuk ke dalam masjid lewat pintu belakang. Sedangkan satu lainnya berjaga di luar masjid. Kemudian pelaku membuka grendel (kunci) pintu masjid,” ungkap Dwi.
“Sedangkan kejadian dari rekaman kamera CCTV sekitar pukul 19.44 WIB saat itu. Kalau isinya mungkin tidak terlalu banyak, karena setiap minggu sudah kita amankan. Kalau dari pengalaman kami membuka kotak amal sebelumnya, mungkin yang hilang kurang lebih sekitar Rp 150 – 175 ribu” imbuhnya.
Kemudian, saat akan melaksanakan salat subuh berjamaah, warga sempat kaget. Karena mendapati kotak amal hilang.
“Setelah kami cari-cari, ternyata ada di belakang masjid. Karena lokasi belakang adalah tempat pemakaman umum (TPU) warga. Saat itu sudah dalam kondisi kotak amal terbongkar dan isinya (sejumlah uang) hilang. Dari kejadian ini kami nilai meresahkan, juga jadi evaluasi bagi kami. Agar kunci dan pengamanan kita perbaiki lagi supaya bisa lebih aman,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Andrias Suryo Rubedon menyampaikan, pihaknya sudah menerima informasi terkait pencurian kotak amal masjid.
“Terkait informasi itu (pencurian kotak amal), anggota kami sudah ke lokasi kejadian untuk olah TKP,” ujar Andrias.
“Selanjutnya kami arahkan Takmir Masjid untuk membuat laporan resmi dan langsung dilakukan tindak lanjut lidik,” pungkasnya.///////