Jember, seblang.com – Memasuki musim panen raya durian, lokasi wisata Kampung Durian yang terletak di Desa Pakis, Kecamatan Panti, ramai dikunjungi pengunjung.
Para pengunjung yang datang ke lokasi wisata itu, mengaku ingin mencicipi buah durian dari Desa Pakis sambil menikmati view alam.
Menurut Ketua KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Dusun dan Desa Pakis, Kecamatan Panti, Hidayatullah mengungkap panen raya durian kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karena, selama 2 tahun sebelumnya, panen raya di Kampung Durian itu mengalami sedikit penurunan.
“Kalau musim durian, biasanya dalam satu tahun itu hanya sekali. Tapi untuk di sini, tahun kemarin tidak sempat panen raya. Karena kemaraunya sebentar, akhirnya produksi panen raya juga mengalami penurunan,” ucap Hidayatullah saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatannya, Jumat (29/12/2023).
“Sekarang kan musim kemaraunya agak panjang dan panas lagi. Jadi sekarang musim durian itu seakan-akan tidak ada putusnya. Saat ini pun ada yang berbuah, hingga buah duriannya sudah ada yang jatuh dari pohonnya,” sambungnya.
Apalagi, kata Hidayatullah, di Kampung Durian saat ini sudah memasuki panen raya tahap keduanya.
“Untuk musim panen yang pertama itu sudah berlangsung di bulan September. Tapi puncaknya panen rayanya terjadi sekarang (Desember). Biasanya akan ada panen raya selanjutnya di bulan Februari atau Maret, tahun depan masih dalam panen durian,” ungkapnya.
Sentra produksi durian di wilayah Kabupaten Jember, kata Hidayatullah, memang berada di Kecamatan Panti. Apalagi pada masa panen raya, ada ribuan durian yang dipetik setiap harinya.
“Untuk harganya terjangkau, mulai dari Rp 5-60 ribu, dan juga ada garansinya kalau beli disini (wilayah wisata Kampung Durian). Kalau beli di bawah (sepanjang jalanan menuju Kampung Durian), tidak ada garansinya atau tidak bisa dikembalikan. Kalau disini bisa dikembalikan,”ujarnya.
“Semisal tidak waktu musim panen raya, harganya per buah durian itu bisa sampai 60 ribu rupiah yang ukuran besar,” imbuhnya.
Ditanya lebih jauh, terkait para pengunjung yang datang ke wisata Kampung Durian berasal darimana saja?
“Pengunjungnya kebanyakan dari wilayah Jember, tapi ada sebagian dari Lumajang menggunakan bus mini. Bondowoso juga sering datang kesini juga,” katanya.
“Kalau waktu weekend, apalagi musim panen raya durian seperti ini, kurang lebih pengunjungnya bisa sampai 2 ribu orang,” tandasnya.///////