Situbondo, seblang.com – Nasib nahas menimpa seorang pemotor bernama Dedi Yudis Febrianto (27) warga Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Ia meninggal dengan kondisi mengalami pendarahan dikedua telinganya.
Insiden tabrakan beruntun yang melibatkan truk box nopol L 9623 GJ, sepeda motor nopol P 2695 DZ, pikap nopol P 8052 EB dan truk tronton DK 9623 GJ, terjadi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jumat, (29/12/2023).
Diperoleh keterangan, tabrakan beruntun yang mengakibatkan seorang pemotor meninggal itu, berawal saat tiga kendaraan sama-sama melaju dari timur menuju ke barat, motor korban ada didepan truk box nopol L 9623 GJ yang dikemudikan Sutokoh (45) warga Gempol Pasuruan, di depan korban ada mobil pikap nopol P 8052 EB yang dikemudikan Edi (37) warga Desa Mlandingan.
Namun, saat melintas di lokasi kejadian, Sutokoh gagal menjaga jarak, bahkan langsung menyeruduk motor dan pikap yang ada di depannya, sehingga mengakibatkan mobil pikap terdorong ke sebelah kanan.
Tragisnya lagi, mobil pikap tersebut langsung ditabrak truk tronton yang dikemudikan Gusti Made.
“Selain mengakibat korban Yudis meninggal, namun sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan juga ringsek. Bahkan, motor yang dikemudikan korban juga masuk ke kolong truk box tersebut,” ujar Sugito, salah seorang warga setempat, Jumat (29/12/2023).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, tabrakan beruntun yang mengakibatkan seorang pemotor tewas itu, akibat sopir truk box gagal menjaga jarak, sehingga langsung menabrak motor dan pick up didepannya.
“Dugaan sementara, penyebab tabrakan beruntun itu, akibat sopir truk tidak dapat menjaga jarak, sehingga menabrak pemotor dan mobil pick up didepannya,” kata Ipda Kadek Yasa. ///////
