Bupati Banyuwangi Salurkan Bantuan Sosial Pendidikan Lebih dari Rp. 25 Miliar

by -733 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan sosial pendidikan senilai lebih dari Rp. 25 miliar untuk siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan guru di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi pada Jumat (29/12/2023).

Menurut Ipuk, bantuan tersebut meliputi uang saku, biaya bidik misi, dan penghargaan untuk mahasiswa berprestasi serta diperuntukkan bagi guru non-PNS di semua jenjang.

iklan aston
iklan aston

“Mudah-mudahan ini menjadi supporting bagi anak-anak untuk lebih semangat lagi belajarnya, kuliahnya cepat selesai, dan meningkatkan derajat keluarganya,” ujar  Ipuk kepada wartawan.

Dia menuturkan program pemberian bantuan sosial pendidikan diperuntukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. “Dengan harapan adanya program ini, mereka mampu mengentaskan keluarganya dari kemiskinan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ipuk menambahkan bahwa program yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah yang dimulai sejak 2013 terkait program mitigasi mengentaskan kemiskinan di Banyuwangi.

Ipuk juga menyampaikan program yang dilaksanakan tidak populis karena sebagian besar masyarakat menginginkan pembangunan infrastruktur jalan yang bagus. Tetapi mereka tidak berfikir anaknya bisa sekolah atau tidak.

“Sehingga kami tekankan membangun daerah bukan sekedar membangun jalan yang bagus, tetapi sumber daya manusia (SDM) juga perlu kita bangun agar ada transfer knowledge dan regenerasi kepemimpinan di Banyuwangi,” tambah  Ipuk.

Harapannya juga, kata Ipuk, Banyuwangi tidak mengalami lost generation menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang dengan SDM yang berkualitas.

”Saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa menjadi penyemangat untuk berprestasi. Bagi yang mahasiswa mudah-mudahan cepat selesai dan diterima kerja. Bagi anak-anak bisa termotivasi untuk melanjutkan sekolah,” imbuh Bupati kelahiran Magelang itu.

Sedangkan bagi para guru, lanjut Ipuk, bantuan tersebut bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas mereka sebagai guru dan tenaga pendidik.

”Mungkin bisa buat beli buku, pulsa data agar mereka memanfaatkan internet untuk pengayaan informasi dari smartphone mereka,” pungkas Ipuk.

No More Posts Available.

No more pages to load.