Banyuwangi, seblang.com – Calon Presiden RI nomor urut 1 Anies R. Baswedan meyakini komunitas budaya di Indonesia jumlahnya ribuan yang kondisinya rata-rata sulit berkembang dan kurang mendapatkan kehidupan yang layak .
Untuk itu menurut Anies komunitas adat yang ada di nusantara harus mendapatkan bantuan dari negara salah satunya dengan adanya Perda Pemberdayaan Kebudayaan dari pemerintah kabupaten / kota di Indonesia.
Lebih lanjut dia menuturkan negara harus menjamin persatuan dan kesatuan termasuk kelompok seni budaya lokal.”Komunitas budaya seperti Komunitas Oesing harus mendapat bantuan negara,” ujar Anies dalam acara Gesah Bareng Bersama Komunitas Oesing petani dan Ormas keagamaan di desa / kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur pada Kamis (28/12/2023).
Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu dengan adanya perhatian negara terhadap seniman sehingga mereka bisa fokus dalam berkarya. Sehingga kebudayaan bisa tumbuh dan berkembang serta pelaku seni budaya bisa meningkat kesejahteraan mereka.
Program lain terkait upaya menjaga memelihara dan melestarikan kebudayaan ada dengan menyiapkan program bea siswa bagi calon seniman dan revitalisasi sanggar-sanggar seni budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Dalam acara Gesah Bareng Anies Baswedan Capres yang berpasangan dengan Cawapres A. Muhaimin Iskandar tersebut didampingi istri tercinta, Wakil Ketua MPR asal PKB Jazilul Fawaid, Sekjen PKS, Sekum DPD Nasdem Banyuwangi dan beberapa anggota dewan serta para calon anggota legislatif dari partai politik (Parpol) pengusung.
Pada saat memasuki lokasi acara gesah Anies R. Baswedan disambut oleh dua penari Gandrung dan mendapat udeng khas masyarakat Oesing yang diberikan oleh salah seorang budayawan Oesing Sanusi Marhaedi (Kang Usik).
Dalam acara gesah tersebut Anies meminta salah seorang Maestro tari Gandrung Banyuwangi Mbok Temu Misti untuk menari bersama Slamet Menur dihadapan pengunjung.
Sebelum meninggalkan lokasi acara dan melanjutkan untuk melaksanakan progarn di tempat yang lain Anies R. Baswedan bersama para tamu menikmati salahsatu menu masakan khas Oesing “Pecel Pitik” dan kopi Banyuwangi./////
