Banyuwangi, seblang.com – Terjadinya musibah di BNA (Banyuwangi Night Amazing) di Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng Banyuwangi , membikin geram APPM (Aliansi Pemuda Peduli masyarakat).
Pasalnya, kemarin Senin (25/12/23) terjadi musibah yang membuat pengunjung mengalami luka – luka dan membikin shock. Ternyata hari ini Selasa(26/12/23) wahana itu sudah beroperasi kembali.
APPM yang diwakili oleh Ropik Azmi mengecam keras BNA yang sudah beroperasi kembali. Diduga BNA yang sudah beroperasi selama dua tahun ini belum memiliki Izin SLF (sertifikat laik fungsi) dan juga belum memiliki CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) .
CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan jenis usaha dibidang pariwisata lainnya. Untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
“Sebelum persyaratan itu semua di miliki oleh pihak BNA, kami berharap untuk tidak beroperasi dulu,kantongi izin baru boleh beroperasi,” tutur Ropik.
APPM berharap agar pelaku usaha tertib melengkapi apa yang menjadi persyaratan yang harus di miliki sebelum mengoperasikan usahanya.
“Kami berharap kepada pihak BNA untuk melengkapi persyaratan – persyaratan yang harus dimiliki sebelum usahanya di operasikan, apabila masih tetap ngotot beroperasi kami pihak APPM akan melakukan aksi untuk menurut aktifitas BNA sebelum mengantongi izin ” pungkasnya.///////
