Banyuwangi, seblang.com – Warga di desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, melakukan aksi tanam pohon pisang sepanjang 1 kilometer di Dusun Tegalrejo, Jumat (22/12/23). Kondisi jalan yang rusak parah selama 4 tahun tanpa perbaikan membuat masyarakat geram.
Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo, membenarkan situasi tersebut setelah melakukan tinjauan bersama Forkopimka Glenmore.
“Jalan yang ditumbuhi 14 batang pohon pisang ini memang rusak berlubang. Desa Tulungrejo sudah dua kali mengajukan permohonan pemeliharaan jalan kepada pemerintah kabupaten sejak Juli dan Agustus 2023,” ujar AKP Satrio.
Aksi tanam pohon pisang ini dipicu oleh janji-janji yang belum terealisasi, memicu kekecewaan masyarakat.
Hari, ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, menyatakan bahwa ini adalah aksi spontan warga karena keputusasaan atas lambannya perbaikan jalan yang sudah menelan korban.
“Sudah beberapa kali diusulkan kepada Pemerintah Desa maupun pihak berwenang lainnya seperti Dinas PU dan Anggota DPRD Banyuwangi, namun tidak kunjung ada perbaikan. Jalan rusak ini sudah banyak memakan korban,” kata Hari.
Kades Tulungrejo, M Iksan, dan Wakil Ketua DPRD Ruliyono, SH, turun langsung ke lokasi dan berjanji akan memperbaiki jalan paling lambat Januari 2024. Koordinasi dengan DPU CKPP akan dilakukan untuk memastikan perbaikan segera dilaksanakan.
Dengan kesadaran bersama, Plt. Camat Glenmore, Kapolsek Glenmore, Danramil Glenmore, Kades Tulungrejo, Bhabinkamtibmas Tulungrejo, dan warga yang menanam pohon pisang sepakat melakukan pencabutan pohon tersebut sebagai bentuk komitmen bersama.//////