Lewat Expo dan Demoday Program Wirausaha Merdeka, Mahasiswa se-Tapal Kuda Ciptakan Ratusan Karya

by -2286 Views
iklan aston

Jember, seblang.com –  Melalui Program Wirausaha Merdeka (WMK), 325 mahasiswa dari Perguruan Tinggi dan Swasta di wilayah Tapal Kuda mengikuti gelaran Expo dan Demoday di salah satu Mall di Jember, Rabu (20/12/2023).

Dalam gelaran even tersebut, 325 mahasiswa yang berasal dari jurusan berbeda itu. Terbagi dalam 32 kelompok, dan memamerkan hasil produk bisnisnya mulai dari kuliner, pupuk, tanaman, hingga jasa desain.

iklan aston
iklan aston

Program WMK tersebut adalah bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Serta dikembangkan Ditjen Dikti Kemendikbudristek, yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa enterpreneur muda.

Ketua Program Wirausaha Merdeka (WMK) Tapal Kuda, Niken Widya Palupi menyampaikan. Sebelum menggelar Demoday tersebut, selama 3 bulan terakhir para mahasiswa diberikan pembinaan langsung oleh masing-masing dosen pembimbing melalui kelas kewirausahaan.

“Dengan tahapan yang pertama kelas kewirausahaan, kemudian setelah itu mereka magang di UMKM. Untuk melihat langsung sebenarnya berwirausaha itu seperti apa,” ucap Niken saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan peninjauan Expo dan Demoday.

“Kemudian selama magang mereka juga dimentori oleh Mitra UMKM, ataupun Dosen Pembimbing lapang di kampus. Dengan mengarahkan mereka untuk membuat prototipe,” sambungnya.

Sehingga seluruh mahasiswa yang mengikuti Program WMK se-Tapal Kuda itu, tidak mengikuti perkuliahan di kampusnya.

“Karena kegiatan wirausaha ini sudah dikonversi menjadi mata kuliah sebanyak 20 SKS. Jadi para mahasiwa ini selama satu semester tidak kuliah. Tapi, kuliahnya adalah, melalui kegiatan berwirausaha,” ungkapnya.

Untuk hari ini, kata Dosen yang akrab disapa Ibu Niken itu, para peserta mempresentasikan hasil karyanya di depan evaluator.

“Jadi mereka mempresentasikan produknya tiap-tiap kelompok, dan juga saling mengenal dengan produk-produk yang lain. Kemudian, dari hasil presentasi itu, nantinya menjadi nilai tambah dari mata kuliah kewirausahaannya,”ujarnya.

Lebih lanjut Niken mengatakan, dengan adanya Program WMK itu. Dampak positifnya terhadap mahasiswa bisa memiliki jiwa enterpreneur sejak muda.

“Apalagi, beberapa dari mereka sudah ada yang berjualan. Jadi selama mendesain prototipe itu, mereka juga jualan lewat medsos. Untuk usahanya rata-rata kebanyakan di bidang makanan dan minuman. Ada juga jasa membuat desain kemasan, website juga,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau, kepada semua mahasiswa yang mengikuti Program WMK. Untuk tidak menjiplak hasil karya produk orang lain.

“Karena hasil karya mereka, hanya sekadar prototipe, dan belum mengantongi izin edar dari pemerintah,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Universitas Jember (Unej) yang terpilih sebagai penyelenggara program WMK. Dengan mengusung tema ‘TAPAL KUDA atau Talenta Personal Kewirausahaan Muda’. Memasuki tahap akhir, yakni Expo and Demoday.///////

No More Posts Available.

No more pages to load.