Situbondo, seblang.com – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Kabupaten Situbondo terus menunjukkan kepeduliannya melalui bazar murah bertema “Bukan Tentang Kekuasaan Tapi Tentang Kemanusiaan.”
Bazar murah yang diadakan oleh DPC Ferari Kabupaten Situbondo hari ini berlangsung di Pasar Mangaran, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Minggu (17/12/2023).
Kegiatan kemanusiaan yang dipimpin oleh Ketua DPC Ferari Situbondo, Aman Al Muhtar, akan berlangsung setiap hari Minggu dan menyisir dua Kecamatan, dimulai dari Mangaran dan Kapongan.
Paket sembako berisi beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter disiapkan dan dijual dengan harga terjangkau, yaitu 55 ribu rupiah per paket. Seperti terlihat dari 510 paket sembako yang habis terjual pagi ini di Pasar Mangaran, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan pangan pokok sangat tinggi, terutama dengan harga yang relatif murah.
Dengan menunjukkan KTP dan membawa uang sebesar 55 ribu, warga Mangaran dapat memperoleh beras 5 kg dan minyak goreng satu liter. Dampak dari bazar murah Ferari ini terasa di kalangan masyarakat.
“Sangat murah sekali, saya juga sudah beli dengan harga 55 ribu sudah dapat beras 5 kg dan minyak goreng satu liter. Biasanya harga beras satu kilogram aja saya beli di warung dengan harga kurang lebih 15 ribu. Ini 5 kg dan satu liter minyak goreng saya beli dengan harga 55 ribu rupiah. Saya terasa terbantu dengan penjualan sembako dengan harga murah,” kata Irma (45), warga Kalbut.
Lebih lanjut, Aan (53), warga Mangaran, juga menyampaikan bahwa dirinya rela antri meski banyak pembeli sembako murah.
“Antri mas, Alhamdulillah saya dapat berbelanja satu paket sembako. Untuk kegiatan ini sangat positif dan membantu bagi orang seperti saya. Ketua panitianya muda dan ganteng, sudah peduli orang kecil seperti saya. Semoga kegiatan ini terus berjalan ke setiap desa,” harapnya.
Aman Al Muhtar, Ketua DPC Ferari, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan tentang kekuasaan, melainkan kemanusiaan.
“Hari ini saya sediakan 510 paket sembako dengan harga murah, dan insyaallah dalam kegiatan ini kami akan juga menyelenggarakan setiap hari Minggu. Kemungkinan Minggu depan di Desa Tanjung Banon, selanjutnya di perempatan Kapongan,” ucapnya.
Aman, yang juga seorang pengacara muda, berharap kepada pemerintah untuk mengevaluasi pendapatan perkapita di Kabupaten Situbondo.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo kami berharap untuk mendongkrak ekonomi masyarakat yang sangat minim. Marilah kita bekerja sama dengan semua stakeholder terkait agar bisa mengadakan bazar seperti ini. Tidak hanya itu, kita juga melakukan kegiatan bantuan hukum yang bisa menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
