Surabaya, seblang.com – Polda Jawa Timur, bersama TNI dan Pemerintah Provinsi, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna menyusun strategi pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Operasi Lilin Semeru 2023 dipersiapkan untuk mengatasi potensi gangguan Kamtibmas, termasuk ancaman terorisme dan radikalisme.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menekankan kerjasama lintas sektoral dalam menjaga kamtibmas. “Kita libatkan seluruh instansi dan tokoh agama untuk memberikan saran demi kelancaran operasi,” ujar Irjen Imam.
Direktur Lalulintas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa sebanyak 13.034 personil gabungan TNI-Polri dan instansi terkait akan diterjunkan, didukung oleh 143 Pos Pengamanan, 42 Pos Pelayanan, dan 9 Pos Terpadu.
Penempatan ini disesuaikan dengan karakteristik tiap wilayah, termasuk titik rawan bencana dan kemacetan.
Dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat saat pergantian tahun, Polda Jatim menempatkan personil dan pos pengamanan secara strategis. Kombes Pol Komarudin menegaskan peningkatan aktivitas masyarakat di Jawa Timur, dengan prediksi 17% dari total pergerakan nasional.
Rakor ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, Kasdam V/Brawijaya, Sekda Prov Jatim, Kapolres Jajaran, dan stakeholder terkait. Mereka berkomitmen untuk merumuskan langkah-langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif, menjaga keamanan selama perayaan Nataru. (*)
