Banyuwangi, seblang.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mencapai prestasi luar biasa dengan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (14/12).
Keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih predikat WBK dipandang sebagai hasil dari pembangunan zona integritas, melibatkan enam area perubahan. Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menjelaskan bahwa keenam area tersebut mencakup manajemen perubahan, penataan tatalaksana, manajemen sumber daya manusia, akuntabilitas kinerja, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Agus Wahono menyoroti berbagai pembenahan dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan. Pelayanan transparan terus ditingkatkan untuk meminimalkan risiko pungli dan praktik korupsi. “Kami menetapkan berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pelayanan yang transparan dan sesuai prosedur,” ujarnya.
