“Alhamdulillah dihari Bhakti ini, kita bisa berikan penghargaan ke anak – anak teladan dan terbaik agar mejadi cerminan dari pada kawan – kawannya. Mereka semua baik, bekerja siang malam baik musim hujan maupun kemarau. Mereka menjaga pintu – pintu air, saluran air untuk melayani masyarakat,” jelas Ir. Guntur Priyambodo, MM.
Berkat pelayanan tersebut, menurutnya Banyuwangi bisa melewati musim kemarau panjang, dampak elnino. Menurutnya, dampak itu sempat membuat air surut, namun tanaman padi masih bisa selamatkan semua. Berkat Allah SWT, di musim hujan ini menurutnya hal itu bisa terlewati dengan baik.
Di peringatan ini pihaknya berharap, Program Tata Tanam Global 2024 bisa terlaksana sesuai yang telah direncanakan. Dalam program itu, menurutnya setiap musim tanam tiap bulannya diatur secara bergiliran.
“Semoga program ini bisa dilaksanakan dengan baik,” harapnya.
Acara peringatan tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kadis PU Pengairan.////