Melalui Nobar Film ‘Silence’, Inspektorat Jember Sosialisasikan Perilaku Pemberantasan Anti Korupsi

by -765 Views
Launching film layanan masyarakat yang berjudul ‘Silence’, di Kota Cinema Mall, Jember.
iklan aston

Jember, seblang.com – Sebagai bentuk serangkaian peringatan Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) 2023, Inspektorat Kabupaten Jember mempersembahkan sebuah karya film layanan masyarakat.

Film pendek yang berdurasi kurang lebih 20 menit yang berjudul ‘Silence’ itu, dilaunching pada Rabu (13/12/2023) malam, di Kota Cinema Mall, Jalan Gajahmada, Kecamatan Kaliwates, Jember.

iklan aston

Pasalnya, film ‘Silence yang bertemakan Tak Selalu Diam Itu Emas’, bertujuan sekaligus mengedukasi semua pihak. Bahwa akan ada konsekuensi hukum, jika sampai ada seseorang atau oknum yang berani melakukan pungli (pungutan liar).

Sehingga, melalui sebuah karya film dari Inspektorat Kabupaten Jember itu, yang kemudian memberikan pesan kepada semua khalayak umum.

“Media film itu media yang paling mudah dicerna oleh masyarakat. Daripada media tulisan maupun audio visual. Tapi kalau film, tanpa ada kata-kata pun, biasanya maknanya sudah bisa tertangkap. Dari dasar pemikiran itulah kita kerja kolektif bersama,” ucap Executive Producer Ratno C Sembodo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai launching film ‘Silence’.

Secara umum, menurut pria yang akrab disapa Ratno itu, film itu menyampaikan bahwa pungli itu bisa terjadi dimana dan kepada siapa saja.

“Film ini, mengingatkan kembali nilai-nilai itu. Etika, moral, kebaikan, regulasi ketentuan, kalau sampi kita melanggar hal itu. Pada saat terjadi penindakan, maka yang menjadi korban atau dampaknya kepada orang terdekat kita, seperti contohnya keluarga. Pesannya disana,” ulasnya.

Selain itu, kata Ratno, karya film Silence juga merupakan bentuk sebuah kolaborasi bersama antara stakeholder terkait, dan tokoh masyarakat lainnya.

“Jadi bukan hanya Inspektorat saja, ini adalah kerja dari OPP Saber Pungli Kabupaten Jember. Yang terdiri dari Polres, Kejaksaan, Dandim, Denpom dan OPD yang lainnya,” ungkapnya.

“Konsep ini kita godok secara bersama-sama dengan semua stakeholder tersebut, dan beberapa kali kita rapatkan. Sampai ke narasi skenario kita diskusikan bareng,” sambungnya.

Lebih lanjut Ratno mengatakan, gelaran nonton bareng sekaligus launching film itu mengundang para stakeholder terkait.

“Hari ini kita menghadirkan 1.600 penonton film dari beberapa stakeholder. Yakni mulai dari Bupati dan Wabup, Kepala OPD, Camat, Kades, Lurah,” ungkapnya.

“Kemudian dari unsur Kepala Sekolah SD-SMA, baik negeri maupun swasta. Selanjutnya juga ada perwakilan masyarakat, LSM, wartawan mahasiswa, dan toko masyarakat lainnya” jelas Ratno. //////

Berikutnya, film itu juga nantinya akan disosialisasikan di 31 Kecamatan dan Desa yang ada di wilayah Kabupaten Jember.

“Disitu ada Camat, Kades, Bhabinkatibmas, Polisi, yang nantinya secara intensif berkolaborasi untuk mensosialisasikan ke tingkat bawah. Film ini juga akan kita sosialisasikan kepada seluruh lembaga sekolah, seluruh OPD. Kita akan share link youtobe-nya,” bebernya.

“Insyallah tahun depan kita akan produksi film pendek lagi, tapi tentunya dengan tema yang berbeda,” tutup Kepala Inspektor Jember itu.

Dikonfrimasi terpisah, Bupati Jember Hendy Siswanto adanya sebuah karya film layanan tersebut dinilai sangat efektif dan mengedukasi.

“Film yang sangat menginspirasi dan mengingatkan kita semua. Bahwa bahayanya korupsi yang dilakukan oknum di lingkungan pemerintahan ataupun sekolah. Semuanya akan terdampak dari tindakan itu,” ungkap Hendy.

“Tentunya film pendek ini juga cukup mengingatkan kita, menyentak diri kita juga. Kalau kita melakukan sesuatu, tentunya lewat film ini, kita bisa merasakan,”  sambungnya.

Hendy juga berpesan, terkait dengan makna film Silence itu. “Hakordia ini, jangan hanya seremonial semata, tapi kita harus laksanakan dan diimplementasikan dengan kondisi yang real. Karena esensinya kalau kita bisa menekan korupsi, bahkan menghilangkan korupsi di jember. Akan berdampak terhadap ekonomi dan kesejaheteraan masyarakat,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.