Banyuwangi, seblang.com – Umat beragama dari Muslim, Nasrani, dan Hindu di antara Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, bersatu dalam peribadatan pada Jumat pagi.
Program pembinaan kerohanian ini, yang diinisiasi oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi, menegaskan komitmen untuk menjaga toleransi dan kekhidmatan dalam melaksanakan ibadah. Meskipun dilaksanakan secara serentak, peribadatan berlangsung di tempat-tempat yang terpisah, mencerminkan penghormatan terhadap perbedaan agama.
Agus Wahono, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi telah dilakukan untuk memastikan kelancaran program pembinaan. “Kami telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk masing-masing agama,” kata Agus.