Polres Tulungagung Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Kapolres: Kesiapan dan Edukasi Masyarakat Penting

by -692 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Tulungagung, seblang.com – Dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, Polres Tulungagung, bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten, telah menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana. Acara yang berlangsung di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada Rabu (06/12/2023) ini melibatkan 200 personel gabungan.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, kegiatan ini adalah bentuk nyata kesiapan menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kabupaten Tulungagung. “Kita libatkan semua elemen, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan relawan dari PMI, Senkom Mitra Polri, RAPI, serta relawan lainnya,” ujarnya.

iklan aston

Dalam sambutannya, AKBP Arsya menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat sebagai strategi utama. “Salah satu strategi yang paling utama adalah melakukan edukasi terhadap masyarakat dalam merawat lingkungan,” ungkapnya. Ia memberikan contoh konkret dengan mengajak masyarakat untuk aktif menanam pohon guna mengurangi risiko longsor dan banjir di wilayah yang berbukit.

“Saat ini posko masih disiapkan di tingkat Kabupaten, ke depan akan dilakukan asistensi di tingkat Kecamatan maupun tingkat desa yang memang potensinya tinggi nantinya bisa lebih antisipasi,” tambah AKBP Arsya. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya, bersama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, siap memperluas jumlah personel jika ancaman bencana meluas.

Lebih lanjut, AKBP Arsya menyampaikan niat untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait. “Ke depan kita akan bekerja sama dengan stekhorder yang terkait dan juga mengajak masyarakat untuk menurunkan risiko ini dengan cara salah satunya perbaikan ekosistem, dengan cara terkait penanaman pohon dan hal-hal lain tentunya yang bisa beresiko bencana ini,” paparnya.

Berdasarkan hasil pemetaan dari data tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Tulungagung menghadapi ancaman bencana seperti longsor, banjir, dan angin. “Kita akan bekerja sama dengan stekhorder yang terkait dan juga mengajak masyarakat untuk menurunkan risiko ini dengan cara salah satunya perbaikan ekosistem,” kata AKBP Arsya.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.