Tidak diketahui apa saja yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu. Namun dalam kunjungannya ke Ponpes Al Qodiri 1 Jember.
Kaesang bersama pengurus PSI melakukan pertemuan tertutup kurang lebih 2 jam dari pukul 09.00 WIB. Pertemuan itu dilakukan di dalam kediaman Pengasuh Ponpes Al Qodiri 1 KH. Muzakki Syah.
Diketahui juga dari kegiatan di Ponpes Al Qodiri 1 Jember, sejumlah anggota dan pengurus PSI membagikan buku tulis ke ratusan santri.
Namun usai acara pertemuan tertutup itu, Kaesang kembali enggan untuk dikonfirmasi.
Terkait giat yang dilakukan Kaesang ke Jember, Grace menyampaikan jika agenda yang dilakukan adalah menyapa para pemuda dan dilanjutkan sowan ke para kiai di Jember.
“Jangan kecewa ya (tidak bisa konfirmasi langsung Kaesang). Tapi tujuannya silaturahim saja, diskusi, menyerap kegelisahan temen-temen itu apa sih. Anak-anak muda zaman sekarang,” kata Grace mewakili Kaesang.
“Kan kita pengen denger aspirasi anak muda ini. Karena kan beda kota, beda konsen (komunitas). Bicara komunitas ada vespa, ngontel, youtuber, influencer lah semuanya,” sambungnya.
Dalam kegiatan diskusi santai dan ala anak-anak muda itu, kata Grace, pengurus DPP PSI dengan para undangan yang berasal dari Influencer dan kelompok komunitas anak muda itu didengar pendapat dan aspirasinya.
“Mereka kami ajak untuk menyerap informasi dari komunitasnya, kemudian mewakili atau dutanya dari pemuda – pemuda yang ada di Jember,” ucapnya.
Kemudian terkait kunjungan di Ponpes, Grace menambahkan adalah bentuk silaturahmi untuk sambung komunikasi.
“Giat gak lama kok, ini kita sebentar lagi mau geser ke Banyuwangi. Kita silaturrahmi
Ke Ponpes, terus ke teman-teman, tokoh masyarakat, silaturahmi kenalan. Ya siapa tahu nanti jatuh hati ke PSI,” kata Grace.
Ditanya alasan membagi-bagikan buku tulis kepada ratusan santri. Grace hanya berdalih agar para santri semangat dalam belajar.
“Buku tulis saja, supaya pada rajin belajar dan semangat,” ucapnya.
“Hubungan baik memang ada komunikasi teman-teman PSI dengan para pengurus Ponpes. Sudah ya terima kasih,” imbuhnya sambil terburu naik mobil.////
