Jember, seblang.com – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep datang berkunjung ke Jember sebagai bagian dari safari politik di wilayah Jawa Timur.
Senin malam (4/12/2023) kemarin Kaesang didampingi Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina Isyana Bagoes Oka. Menyapa sejumlah influencer dan perwakilan kelompok komunitas pemuda di Jember.
Kaesang pun menjadi bahan roasting (ejekan dan candaan dengan cara unik) oleh seorang stand up comedy bernama Rizky Biebier.
Rizky Biebier meroasting Kaesang sebagai sosok anak presiden RI Joko Widodo dan membayangkan dirinya saat masih SMP.
Terkait tingkah laku konyol dan komedi yang ditampilkan, Kaesang dengan duduk bersila di atas panggung menyambutnya dengan ketawa dan tersenyum.
“Anak Presiden bro.. Eh yaopo ya.. tapi ini saya baru kepikiran. Misalkan (dulu) mas Kaesang saat masih karo konco-konco SMP ne. Ono gak yo sing ilok-ilok’an bapak.. Hehehe… Hey Wi Jokowi.. Jokowi…,” kata Rizky saat melakukan stand up comedy.
“Iya saya, mau sepeda? (Menirukan gaya Presiden Joko Widodo). Ya Allah Stand Up opo aku nang kene.. wis Stand Up, gak dikei sepeda… Gak ono sepeda sampeyan ya? Gak ono sepeda?” ucapnya sambil menatap Kaesang yang ada di panggung bersama dengan Rizky.
Dalam pertemuan di Rumah Makan Terapung Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember itu. Kaesang juga menyapa puluhan undangan yang hadir.
Namun usai acara itu, Pria suami dari Erina Gudono itu enggan untuk dikonfirmasi dan hanya menyapa awak media tentang tanggapannya datang di Jember sembari mengacungkan jari tangan jempol.
“Mantap,” ucapnya berlalu.
Dilanjutkan Selasa pagi (5/12/2023), Kaesang bersama pengurus PSI melanjutkan safari politik dengan mengunjungi dua Ponpes di Jember.
Pria adik dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka itu mengunjungi Ponpes MHI di Kedungsuko, Ramguta, Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.
Kemudian dilanjutkan di Ponpes Al Qodiri 1, Jalan Manggar, Gebang Poreng, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Untuk di Ponpes Al Qodiri 1 Jember, Kaesang tampak disambut Anggota DPR RI Dapil Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo Achmad Fadil Muzakki Syah (Ra Fadil) dan Anggota DPRD Provinsi Jatim dapil Jember-Lumajang Mohammad Fawaid.
Diketahui Ra Fadil adalah legislator dari Partai NasDem, dan Fawaid adalah legislator dari Partai Gerindra.
Tidak diketahui apa saja yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu. Namun dalam kunjungannya ke Ponpes Al Qodiri 1 Jember.
Kaesang bersama pengurus PSI melakukan pertemuan tertutup kurang lebih 2 jam dari pukul 09.00 WIB. Pertemuan itu dilakukan di dalam kediaman Pengasuh Ponpes Al Qodiri 1 KH. Muzakki Syah.
Diketahui juga dari kegiatan di Ponpes Al Qodiri 1 Jember, sejumlah anggota dan pengurus PSI membagikan buku tulis ke ratusan santri.
Namun usai acara pertemuan tertutup itu, Kaesang kembali enggan untuk dikonfirmasi.
Terkait giat yang dilakukan Kaesang ke Jember, Grace menyampaikan jika agenda yang dilakukan adalah menyapa para pemuda dan dilanjutkan sowan ke para kiai di Jember.
“Jangan kecewa ya (tidak bisa konfirmasi langsung Kaesang). Tapi tujuannya silaturahim saja, diskusi, menyerap kegelisahan temen-temen itu apa sih. Anak-anak muda zaman sekarang,” kata Grace mewakili Kaesang.
“Kan kita pengen denger aspirasi anak muda ini. Karena kan beda kota, beda konsen (komunitas). Bicara komunitas ada vespa, ngontel, youtuber, influencer lah semuanya,” sambungnya.
Dalam kegiatan diskusi santai dan ala anak-anak muda itu, kata Grace, pengurus DPP PSI dengan para undangan yang berasal dari Influencer dan kelompok komunitas anak muda itu didengar pendapat dan aspirasinya.
“Mereka kami ajak untuk menyerap informasi dari komunitasnya, kemudian mewakili atau dutanya dari pemuda – pemuda yang ada di Jember,” ucapnya.
Kemudian terkait kunjungan di Ponpes, Grace menambahkan adalah bentuk silaturahmi untuk sambung komunikasi.
“Giat gak lama kok, ini kita sebentar lagi mau geser ke Banyuwangi. Kita silaturrahmi
Ke Ponpes, terus ke teman-teman, tokoh masyarakat, silaturahmi kenalan. Ya siapa tahu nanti jatuh hati ke PSI,” kata Grace.
Ditanya alasan membagi-bagikan buku tulis kepada ratusan santri. Grace hanya berdalih agar para santri semangat dalam belajar.
“Buku tulis saja, supaya pada rajin belajar dan semangat,” ucapnya.
“Hubungan baik memang ada komunikasi teman-teman PSI dengan para pengurus Ponpes. Sudah ya terima kasih,” imbuhnya sambil terburu naik mobil.////
