Situbondo, seblang.com – Ratusan Mahasiswa yang tergabung di organisasi PC PMII Situbondo kembali mendatangi kantor DPRD Situbondo. Sebelumnya sudah dua kali mereka meminta untuk melakukan audiensi bersama DPRD Anggota Komisi III untuk membahas kajian terkait pertambangan di wilayah Kabupaten Situbondo.
Namun dari pihak DPRD Anggota Komisi III belum bisa memberikan fasilitas untuk melakukan audiensi yang diharapkan oleh PC PMII. Selasa, (5/12/2023).
Dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Situbondo, hampir saja ricuh karena ratusan massa mendesak segera brigade kawat berduri yang ada di depan pintu gerbang Kantor DPRD dibuka.
Tidak hanya itu ratusan mahasiswa yang tergabung di organisasi PC PMII Situbondo, sempat membakar sebuah keranda jenazah sebagai bentuk kekesalan atas kinerja komisi III DPRD Situbondo yang tak kunjung segera menemui para aksi tersebut.
Suasana yang sempat hampir memanas menjadi kondusif setelah perwakilan ketua Komisi III Johantono nampak keluar dari gedung kantor DPRD dan mendengarkan langsung aspirasi di tengah-tengah ratusan mahasiswa yang tergabung di PC PMII Situbondo.
Suasana yang hampir memanas dapat terkendalikan karena para demonstran mendapatkan hasil kesepakatan dari pihak perwakilan Anggota DPRD Situbondo. Dan akhirnya para aksi membubarkan diri dengan tertib aman dan rapi.
Mohammad Faizi Ketua Umum PC PMII Situbondo mengatakan kepada awak media, jika dalam aksi hari ini, karena kemarin meminta audensi kepada komisi III ditolak, dan hari ini dirinya meminta data data pertambangan se Kabupaten Situbondo.
“Ternyata ketika kami meminta hanya memberikan data 15 PT perusahaan, padahal data yang kami punya ada 65 perusahaan pertambangan yang ada di Kabupaten Situbondo” ujarnya.