PWI Siap Bersinergi Untuk Membangun Banyuwangi yang Lebih Baik

by -1655 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Banyuwangi masa bakti 2023 – 2026 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur (Jatim, Machmud Suhermono di Gedung Djuang 45 Banyuwangi pada Sabtu (2/12/2023)

Acara pelantikan dan workshop PWI Banyuwangi yang mengambil tema” Peningkatan Kapabilitas Peliputan Jelang Pemilu 2024”, dihadiri antara lain; PWI Jatim, Bupati Banyuwangi, Perwakilan Forkopimda Banyuwangi, IJTI, AJI dan stake holder terkait serta beberapa undangan lain.



Menurut Ketua PWI Banyuwangi, Budi Wiriyanto, prosesi pelantikan Pengurus PWI kabupaten Banyuwangi masa bakti 2023 – 2026 merupakan kelanjutan pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) PWI Banyuwangi yang digelar beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan pemilihan Gedung Djuang 45 untuk tempat pelantikan dilandasi keinginan jajaran anggota PWI Banyuwangi untuk meneladani semangat para pejuang bangsa.

“Kami ingin meneladani semangat para pejuang dalam membangun dan memajukan Banyuwangi yang lebih maju dan baik sesuai dengan profesi jurnalis. Stigma wartawan akhir-akhir ini memiliki konotasi negatif, maka dari itu PWI Banyuwangi akan berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh elemen agar tidak ada lagi stigma negatif tersebut,” ujar Budi.

Dia menambahkan saat ini anggota PWI ada sekitar 40 wartawan yang 90 persen sudah lulus uji kompetensi wartawan (UKW) dan ada beberapa yang mengajukan untuk menjadi anggota baru.

Untuk itu Budi Wiriyanto yang mendapat julukan BW mengharapkan doa restu, kritik dan saran dari para pihak agar anggota BWI Banyuwangi mampu menyajikan berita yang menjadi literasi dan edukasi bagi warga masyarakat serta dijauhkan dari produk berita yang provokatif.

Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim, Machmud Suhermono, mengungkapkan dalam memasuki tahun politik bisa lebih hati-hati dalam menjalankan tugas di lapangan dengan tetap menjunjung Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang ada.

“Kami berharap teman-teman tetap menjaga independensi dan marwah organisasi dalam menjalani profesi sebagai jurnalis di lapangan dan menampilkan karya jurnalistik,” jelas Machmud.

Dia menuturkan dalam tahun politik salahsatu tugas PWI adalah memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat agar membantu menjadi pengawas di lapangan supaya tahapan pemilu bisa berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

Machmud menambahkan media diharapkan mampu menjadi stabilisator di daerah dengan menyajikan berita berbasis fakta yang terjadi di lapangan bukan berdasarkan informasi yang viral.

“Media bisa mendewasakan masyarakat pemilih yang sekitar 50 persen merupakan generasi milenial yang lebih akrab dengan media sosial untuk mendapatkan informasi. Sehingga PWI diharapkan mampu melakukan koordinasi dan sinergi dengan stakeholder terkait serta mendidik masyarakat mampu membedakan informasi dan berita yang menjadi karya jurnalistik,” pungkas Machmud.//////

iklan warung gazebo