Jember, seblang.com – Nadhifa Naya Damayanti (18), mahasiswi Fakultas Teknik Unej meninggal dunia saat ikut kegiatan Diklatsar Mahadipa di sekitar Air Terjun Rayap, Kecamatan Arjasa, Jember, (11/11/2023) lalu.
Orangtua dari Almarhumah, Nana Indrayana Hidayat didampingi saudara laki-lakinya berangkat dari Berau, Provinsi Kalimantan hingga tiba di Jember, Senin (27/11/2023).
Datang ke Jember untuk meminta klarifikasi kepada pihak kampus Unej. Serta meluruskan terkait beberapa hal yang menurut keluarganya terbilang masih mengganjal.
“Pertama kami ingin bersilaturahmi tentunya, karena waktu tanggal 11 kemarin, kami tidak bisa lama dan harus membawa pulang jenazah ke kalimantan untuk dimakamkan. Kemudian kami berkomunikasi dengan pihak kampus, dan saya akan kembali ke Unej,” ucap Ayahanda Nana Indrayana Hidayat saat dikonfirmasi usai pertemuannya dengan pihak kampus Unej.
Namun demikian, menurut Ayahanda almarhumah, ada sesuatu yang dirasa masih perlu diklarifikasi ulang. Karena dari pihak Unej tidak mengungkapkan secara jelas terkait kejadian yang dialami oleh putrinya itu.
“Yang kami tekankan adalah ketika press conference (13/11/2023) kemarin, dari pihak Unej. Kami tidak bisa hadir selaku orangtua, kemudian di dalam press conference, itu tidak ada secara institusi lembaga meminta maaf kepada korban. Itu yang ingin kami sampaikan,” paparnya.
Sehingga, setelah adanya dari klarifikasi pihak Unej, pihak keluarga dari almarhumah tidak menuntut secara hukum perdata maupun pidana.
“Tadi sudah saya sampaikan pada saat pertemuan juga, bukan hanya kepada Mahadipa, tapi kepada Mapala se Jember. Tentunya harus tau, pesertanya mulai dari persiapan secara fisik, dan kegiatannya seperti apa nantinya. Harus ada standarnya dan safety, kemudian SOP harus betul- betul dijalankan juga. Semoga ini yang terakhir,” ulas pria yang akrab disapa Nana.
“Niatnya baik soal kepedulian alam, tapi tolong harapan kami lebih baik lagi soal keamanan peserta,” imbuhnya.
Terpisah, Dekan Fakultas Teknik Unej, Triwahju Hardianto, beserta perwakilan pimpinan Rektorat menyampaikan permohonan maaf dan berbela sungkawa kepada keluarga besar almarhumah.
“Secara Kelembagaan kami, dari Fakultas Teknik dan mewakili dari Universitas Jember. Juga dari Pimpinan di Rektorat, menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya. Serta sedalam-dalamnya, dan menyatakan rasa duka cita terhadap keluarga Pak Nana, dan juga permohonan maaf pada keluarga besar,” ujar Triwahju.
“Terlebih (mewakili) adik-adik mahasiswa yang telah melakukan kegiatan kemahasiswaan atau akademik. Kami sudah berusaha sebaik-baiknya,” sambungnya.
Kata Triwahju, pihaknya berjanji akan melakukan silaturrahmi ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan.
“Untuk kemudian bertemu dan silaturahmi dengan keluarga di sana,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) bernama Nadhifa Naya Damayanti (18) asal Berau, Kalimantan Timur.
Dikabarkan meninggal saat ikut kegiatan diklat Pecinta Alam. Kejadian meninggalnya perempuan mahasiswa asal Kalimantan Timur itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu dini hari (11/11/2023).///////
Terkait proses evakuasi korban, diketahui dibantu oleh Tim Basarnas Jember bersama dengan potensi SAR lainnya. Korban diduga meninggal akibat sakit dari riwayat penyakit yang dideritanya.