Diduga Bangunan Irigasi di Desa Aliyan Banyuwangi Dikerjakan Asal Jadi

by -961 Views
Writer: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Proyek pembangunan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi di Desa Aliyan Banyuwangi yang luasnya 1000Ha- 3000Ha di bawah naungan Unit Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Setail di Bondowoso dikerjakan asal cepat jadi.

Proyek yang dikerjakan oleh CV.Brian Generation dengan anggaran Rp.294.428.200.00 tahun anggaran 2023 diduga tidak sesuai dengan kontrak dan RAB(rencana anggaran belanja). Misalnya untuk pekerjaan pondasinya pemasangan batu dan campuran bahan di saat air sungai mengalir dengan deras, selain itu pondasinya pun juga tidak terlalu dalam.

Saat dikonfirmasi para kuli bangunan mengenai batu pondasi lama dipakai kembali ini berdasarkan perintah dari mandor dan pihak kontraktor.

“Saya di sini hanya kuli bangunan mas,saya mengerjakan hanya sebatas  perintah dari mandor,memang mas itu banyak batu bongkaran pondasi lama di pakai kembali,” ucap seorang pekerja.

Pemerhati lingkungan Nurkholis berkata semestinya di dalam RAB(rencana anggaran belanja) semua sudah tertuang mas. “Ya kalau menurut saya di sana kan sudah ada anggaranya, koq malah memakai batu lama, serta saat memasang pondasi semestinya jangan di saat air mengalir. Setidaknya ada alcon atau mesin penyedot air untuk mengeringkan dulu ,saya yakin ini sudah pasti pondasinya tidak bertahan lama. Kan kasian penerima manfaatnya,”  Nurholis.

Besar harapan para petani sebagai penerima manfaat mengatakan agar pihak Dari Pengairan Balai Bondowoso untuk melihat dan menegur pihak CV nya untuk bekerja sesuai dengan panduan RABnya.//////

iklan warung gazebo