Jakarta, seblang.com – Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, memberikan pembekalan mengenai optimalisasi pengelolaan media digital oleh Humas Polri dalam rangka mendukung terselenggaranya Pemilu Damai 2024.
Dalam sambutannya di Jakarta pada Selasa (21/11/23), Dedi Prasetyo menekankan bahwa Humas Polri menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depan. Pengoptimalan potensi, upaya pencegahan kerawanan, dan peningkatan kesigapan merespons dianggapnya sebagai langkah penting.
“Humas Polri harus terus memberikan literasi digital kepada masyarakat untuk mencerdaskan mereka,” ujar Dedi Prasetyo.
Selain itu, Dedi menegaskan perlunya kesiapan personel Humas Polri 24 jam dan peningkatan koordinasi dengan polda jajaran. Tujuannya adalah agar upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara masif.
“Harapannya dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan, membangun Indonesia dapat berjalan dengan baik, aman, jujur, dan baik,” tambahnya.
Dalam konteks Pemilu 2024, Dedi menyampaikan bahwa peran Humas Polri tidak hanya terbatas pada upaya pencegahan dan penanggulangan konten negatif di media sosial. Dia mengingatkan bahwa Pemilu 2024 memiliki dampak besar bagi masa depan Indonesia.
“Tahun 2019 menjadi pelajaran bagi kita semua. Tahun 2024 selalu mengingatkan bahwa Pemilu 2024 penting bagi masa depan bangsa Indonesia,” kata Dedi.
Dedi juga menyoroti pentingnya merangkul para tokoh masyarakat wilayah untuk bersinergi dalam menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 tetap netral, aman, dan damai. Humas Polri diharapkan tidak hanya berkomunikasi dengan media tetapi juga memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa proses Pemilu berjalan aman.
“Tidak berhenti di situ, Humas Polri juga menjalin komunikasi dengan media untuk memberi keyakinan bahwa masyarakat aman selama proses dan tahapan Pemilu,” tutup Dedi Prasetyo.
