“Ada tiga perangkat yang dibawa, alat semprot manual oleh anggota, alat penyemprot menggunakan sepeda motor, dan water supply dari kendaraan patroli,” ungkap AKBP Gathut.
Alat pemadam kebakaran yang dibawa anggota dilengkapi dengan dua jeriken di sisi kanan dan kiri serta jet pump yang dapat menyemprot dengan jangkauan lebih luas. Apabila air habis, petugas dapat mengisi kembali melalui kendaraan water supply yang sudah disiapkan di lokasi terdekat.
“Harapannya, inovasi ini dapat diadopsi oleh Polsek lainnya untuk penanganan cepat dan efisien terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing,” tambah AKBP Gathut Bowo Supriyono.