Pemerintah Kota Blitar Tanggap Darurat: Salurkan Air Bersih Selama Kekeringan Melanda

by -340 Views
Girl in a jacket

Kota Blitar, seblang.com – Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd, bersama Kapolres Kota Blitar, AKBP Danang Setiyo P.S., S.H., S.I.K., dan Dandim 0808/Blitar, secara simbolis menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak bencana kekeringan di sebagian besar wilayah di Kota Blitar.

Pendistribusian bantuan air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar kali ini ditujukan kepada warga yang terdampak, tepatnya di Jl. RM Suryo, Lingkungan Jatimalang, Kelurahan Sentul, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Senin (13/11/2023) sore.

iklan aston

Pemerintah Kota Blitar, sebelumnya juga sudah mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah di Kota Blitar yang terdampak. Untuk Lingkungan Jatimalang, Sentul yang terdampak ada sekitar 153 KK (568 jiwa) dan juga 3 tempat Fasilitas Umum, air bersih yang disalurkan sebanyak 131.500 Liter.

“Alhamdulillah, ini adalah upaya Pemerintah Kota Blitar dalam membantu warga yang terdampak kekeringan, apapun kondisinya yang penting warga kota bisa tercukupi kebutuhan air bersihnya,” ucap Santoso saat ditemui para awak media usai menyalurkan air bersih ke warga.

Santoso mengatakan, untuk bantuan distribusi air bersih kali ini agar digunakan untuk kebutuhan air minum dan memasak saja. Ia juga berpesan kepada seluruh warga Kota Blitar untuk segera melapor jika masih ada warga yang terdampak kekeringan dan benar-benar membutuhkan air bersih, supaya BPBD Kota Blitar mengetahui dan segera mengecek lokasi serta memberikan suplai air bersihnya.

“Bantuan yang bisa diberikan hanya berupa untuk kepentingan air minum dan kebutuhan masak saja, jadi harus hemat air, jangan sampai kebutuhan air bersih ini digunakan untuk mandi,” ujar Walikota.

Di waktu yang sama, Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherly, mengatakan di tahun 2019 pernah terjadi kekeringan, tapi tidak separah tahun ini. Menurutnya, kekeringan tahun ini lebih kering dan lebih panjang.

“Tahun ini terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Kota Blitar, kalau di tahun 2019 cuma di Kelurahan Ngadirejo dan Tanggung, sekarang sudah meluas ke Kelurahan Gedog Sananwetan,” jelasnya.

Untuk air yang didistribusikan, Agus menjelaskan bahwa air berasal dari sumber mata air yang layak konsumsi milik Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Blitar. Mengenai penetapan status bencana kekeringan di Kota Blitar, sudah diproses dan segera menindaklanjuti.

Untuk informasi, pada pendistribusian air bersih ini juga hadir Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono, jajaran Forkopimda, dan OPD Kota Blitar terkait. Serta para warga terdampak yang kekurangan air bersih akibat kemarau panjang yang melanda. (Adv/kmf/dip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.