Situbondo, seblang.com – RSUD Besuki Kabupaten Situbondo membangun Instalasi Loudry dan pengadaan alat kesehatan (Alkes) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Situbondo tahun 2023. Hal ini menjadi sangat bermanfaat terutama di bidang kesehatan.
Keberadaan instalasi laundry menjadi syarat wajib untuk sebuah Rumah Sakit (RS), agar bisa melindungi tenaga kesehatan dari penularan penyakit begitu juga dengan pasien itu sendiri.
Dr. H. Imam Hariyono, Direktur RSUD Besuki mengatakan, keberadaan dari pembangunan instalasi Laundry benar benar bisa bermanfaat kedepannya.
“Anggaran DBHCHT tahun 2023 dialokasikan untuk pembangunan instalasi Loudry, alat kesehatan dan barang habis pakai, agar bisa menaikkan kelas dari tipe D ke C sesuai dengan target yang direncanakan kelar di tahun ini,” kata Imam Hariyono, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, Imam Hariyono sedikit menjelaskan jika Laundry rumah sakit nantinya akan menjadi tempat pencucian linen atau bahan atau kain yang digunakan di rumah sakit untuk kebutuhan seperti, sprei, bantal, guling, selimut, baju petugas, baju pasien dan alat instrument steril lainnya. Selain itu, juga dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan disinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering, meja dan mesin setrika.
“Bagi kami instalasi Laundry sangat dibutuhkan di RSUD Besuki, karena ada beberapa pengadaan layanan baru seperti, layanan spesialis baru, spesialis Orthopedi ( tulang ), spesialis Mata, spesialis syaraf, spesialis patologi klinik, spesialis radiologi, penambahan spesialis anak, dan ke depan pelayanan cuci darah,” tutupnya. ( Kadari/Adv ).