Kapolda Jatim juga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi hambatan, seperti kemacetan, kerumunan di pintu masuk, dan akses jalan menuju GBT. Namun, Kapolda menekankan bahwa pengamanan tidak akan mengganggu pengguna jalan yang tidak menuju ke GBT.
Selain itu, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan total selama turnamen berlangsung, sehingga kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa.
Kapolda Jatim berharap agar seluruh masyarakat Jawa Timur turut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang menjadi kepercayaan dunia untuk Indonesia.
“Masyarakat sekitar, ayo kita sukseskan. Ini adalah kepercayaan dunia untuk Indonesia, supaya Piala Dunia U-17 FIFA 2023 sukses di Jawa Timur yang ditempatkan di Surabaya ini, dengan harapan bahwa event-event internasional akan digelar lagi di Indonesia,” ungkap Irjen Imam.
Kapolda Jatim menegaskan bahwa pengamanan di hotel tempat para atlet dan official menginap telah diatur dengan baik. Petugas keamanan siap stanby di masing-masing hotel, sehingga para pemain, official, dan penonton dari luar negeri dapat merasa nyaman dan aman selama berada di Surabaya./////
