Kota Probolinggo,seblang.com – Dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi menjelang musim penghujan, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, melakukan peninjauan langsung terhadap peralatan Peringatan Dini Bencana (EWS/Early Warning System) yang telah dipasang di 5 titik dam di wilayah tersebut.
Kapolres Probolinggo Kota mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah hasil dari kerja sama antara kepolisian dan BPBD Kota Probolinggo dalam upaya mendeteksi dini potensi bencana banjir.
“Kami memastikan kesiapan peralatan EWS yang ada di Kota Probolinggo untuk mendeteksi volume air dengan cepat saat musim hujan,” ungkapnya pada Rabu (8/11).
Bersama dengan tim dari BPBD dan Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota melakukan pengecekan kesiapan EWS di Dam Kedunggaleng, Dam Kedung Kemiri Kedungasem, Dam Sumber Kareng/Keleb Kademangan, Dam Wringin Kademangan, dan Dam Pilang II.
Setelah menyelesaikan pengecekan EWS, Kapolres dan anggota PJU (Pejabat Utama) mengunjungi ruang Pusat Pengendalian dan Operasi (PUSDALOPS) Penanggulangan Bencana (PB) di BPBD Kota Probolinggo.
“Menghadapi musim penghujan yang akan datang, semua pihak perlu mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memastikan Kota Probolinggo selalu siap menghadapi berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi,” kata AKBP Wadi.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, menyambut baik inisiatif Kapolres Probolinggo Kota dan timnya dalam upaya mitigasi bencana yang melibatkan berbagai sektor.
Kalaksa menyatakan bahwa upaya ini adalah contoh nyata sinergi antara tiga pilar pemerintahan yang akan segera diwujudkan dalam bentuk Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi.
“Kerja sama dengan pihak kepolisian sangat penting untuk menjaga Kota Probolinggo tetap siap dan antisipatif menghadapi berbagai jenis bencana,” jelasnya. (*)
