Baznas Banyuwangi Upayakan Optimalisasi Himpun Dana Dari Para Wajib Zakat 

by -1152 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Wakil Ketua Bidang Keuangan Baznas Banyuwangi, Edi Syaiful Anwar

“Kami selalu koordinasi dengan pemkab, terutama terkait data-datanya. Mana yang tidak bisa pemkab selesaikan, disitulah kami masuk ikut menyelesaikan,” tambah Edi.

Selanjutnya Edi menambahkan dari 25 kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi masing-masing sudah ada unit pengumpul zakat (UPZ) dan potensi terbesar adalah kecamatan Banyuwangi.



Adapun kendala di lapangan, lanjut Edi, zakat membutuhkan kesadaran dari para wajib zakat (Muzaki) untuk membayarkan kewajibanya melalui Baznas atau lembaga amil zakat yang sudah ada.

Ini yang terus kita gugah kesadaran lebih afdolnya membayar zakat lewat amil dan tidak menyalurkan zakatnya langsung kepada mustahik. Itu harapan kami kepada para aghnia dan para muzaki untuk membayarkan zakatnya melalui amil atau lembaga yang sudah ada,”tambah Edi.

Selama ini pemerintah Banyuwangi memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi Baznas dalam melakukan upaya menghimpun dana zakat, infak dan sedekah dari masyarakat. Pihaknya terus berupaya maksimal agar kepedulian dan kesadaran wajib zakat di Banyuwangi bisa maksimal.

“Karena kami bersama dengan pihak-pihak terkait pernah membuat perkiraan potensi zakat infak dan sodakoh Banyuwangi khususnya dari ASN bisa mencapai Rp. 30 Milyar,” imbuh Edi.

Dari data realisasi sampai dengan bulan November 2023 yang nilainya sekitar Rp. 4,2 Milyar atau baru sekitar 12 persen. Sehingga masih ada potensi 88 persen.”Ini tak lepas dari dukungan dan peran aktif pemkab dalam mendukung program Baznas. Semoga zakat Banyuwangi semakin meningkat sehingga penerima manfaatnya semakin banyak,” pungkas Edi./////

iklan warung gazebo