Probolinggo, seblang.com – Pelebaran jalan nasional di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) Kereta Api Indonesia (KAI) 32 di Malasan, Kabupaten Probolinggo, dan JPL KAI 43 di Wates Wetan telah dimulai sejak Rabu, 1 November 2023. Proyek ini diperkirakan akan berlangsung selama 1,5 bulan, hingga 15 Desember 2023.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama pekerjaan proyek berlangsung, Polres Probolinggo menerapkan sistem buka-tutup dengan personel lalu lintas yang terlibat dalam Ops Mantap Brata 2023 untuk mengatur arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto, mengharapkan kesabaran dari pengguna kendaraan yang melintas di proyek tersebut. Beberapa personel lalu lintas juga telah ditempatkan di berbagai titik untuk mengatasi kepadatan arus dan melaksanakan patroli.
“Sistem buka-tutup ini akan berlaku dari 1 November hingga 15 Desember 2023, yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas dengan kemacetan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Selain itu, Polres Probolinggo telah menyiapkan rute alternatif. Pengendara dari Surabaya menuju Jember disarankan untuk menggunakan jalur pantai utara (Pantura) melalui Kota Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan sebaliknya.
Pengendara dari arah Lumajang yang menuju Probolinggo atau sebaliknya masih bisa menggunakan jalur buka-tutup, meskipun diharapkan tetap bersabar.
“Untuk pengendara antar kota dari Surabaya ke Jember dapat menggunakan jalur alternatif. Namun untuk pengendara antar desa, bisa melewati proyek pelebaran jalan,” kata Iptu Karnoto.