Tasyakuran Warga Penerima Reforma Agraria, Bupati Ipuk: Manfaatkan untuk Ekonomi Produktif

by -598 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Ribuan warga Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, berkumpul menggelar tasyakuran penerimaan sertifikat hak pengelolaan tanah (SK Biru) dalam program tanah obyek reforma agraria (TORA) yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Tasyakuran ini melambangkan rasa syukur masyarakat Desa Kalipait atas kepastian hukum atas tanah yang mereka tempati dan kelola.

iklan aston

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, hadir dalam acara yang dilangsungkan di lapangan Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Selasa Malam (31/10/2023). Ia mengucapkan selamat kepada warga Kalipait yang telah menerima SK Biru dari presiden. “Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ipuk.

Sebelumnya, 680 perwakilan dari Banyuwangi berangkat ke Jakarta pada bulan September untuk menerima SK Biru langsung dari Presiden. Mereka merupakan bagian dari 15.107 keluarga yang menerima SK Biru dalam program TORA tahap pertama di Banyuwangi, dengan total luas tanah mencapai 694 hektare.

“Ini adalah capaian terbesar program TORA di Indonesia, dan Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program TORA,” ujarnya.

Dari 15.107 keluarga penerima SK Biru, terdapat 9.728 bidang tanah yang diberikan kepada masyarakat Banyuwangi, tersebar di 17 desa di 11 kecamatan. Salah satu desa dengan jumlah penerima terbanyak adalah Desa Kalipait, yang menerima kurang lebih 1.000 bidang tanah. Ipuk menekankan pentingnya memanfaatkan SK Biru ini dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Bupati Ipuk juga mengingatkan warga, sesuai arahan Presiden, bahwa semua lahan yang diberikan harus digunakan secara produktif. “Jangan ada yang ditelantarkan. Semuanya harus dikelola dengan baik sehingga bisa menjadi penggerak perekonomian,” tegas Ipuk.

Kepala Desa Kalipait, Supriyono, menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kepastian hukum tanah yang selama ini mereka tempati dan kelola. Ia berharap bahwa dengan adanya SK Biru, masyarakat Kalipait dapat lebih percaya diri dan bersemangat dalam mengembangkan potensi desanya.

“Semoga tasyakuran hari ini menjadi awal peningkatan kualitas hidup masyarakat Kalipait,” ucapnya.

Rangkaian acara tasyakuran termasuk doa bersama, penampilan tari SD dan SMP Kecamatan Tegaldlimo, serta pertunjukan wayang kulit lakon Bima Tandang oleh Ki Dalang Bayu Aji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.