Kado Hari Sumpah Pemuda,18 Siswa SMK IMM PGRI 1 Mejayan Diterima Kerja di Anak Perusahaan BUMN

by -457 Views
Keterangan Foto : Sampun Hadam (kiri) bersama perwakilan perusahaan (ist)
iklan aston

Oleh : Sampun Hadam , Penggeraka pendidikan Vokasi Indonesia.

Madiun, seblang.com –  Prinsip penerapan Kanvas Analisis yang dilakukan di SMK Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan tidak perlu diragukan. Bahkan patut di contoh pada SMK lain khususnya  persekolahan Swasta. Mengedepankan efektifitas, efesiensi, kwalitas dan produktif melekat pada seluruh komponen sekolah. Bagaimana tidak , tujuan pendidikan SMK yakni keterserapan kerja dan bisnis dan hal itu bisa dibuktikan oleh lulusan SMK internasional mellenial model PGRI 1 Mejayan.

iklan aston
iklan aston

Hal tersebut dibuktikan sejak tahun 2020 dalam kondisi pandemik berhasil mengantarkan 6  siswanya kerja ke Jepang. Tahun 2021 lalu 18 siswa, tahun 2022 36 siswa dan pada tahun 2023 ini sudah 46 siswa dari rencana 78 siswa yang tinggal menunggu pemberangkatan.

Tidak hanya keterserapan kerja, program Mas Menteri tentang D2 fastrek SMK IMM PGRI 1 Mejayan juga menjadi percontohannya. Launching D2 pastrek kerja bareng SMK IMM PGRI 1 Mejayan Politeknik Negeri Madiun dan PT INKA Persero menjadi riel keberanian menangkap peluang program-program Mas Mentri Nadim. Tahun 2021 Sekolahan mampu mengantarkan 24 siswa SMK IMM PGRI satu Mejayan kuliah di Politeknik Negeri Madiun dan sekaligus kerja ke Jepang .

Tidak hanya kerja di Jepang, terobosan yang terus dilakukan yakni menembus BUMN. Terbukti pada tahun 2022 lalu, 6 siswa berhasil diterima kerja di anak perusahaan Telkom dan mereka masih kelas XII atau belum menerima ijasah. Pada tanggal 27 Oktober ini kami berhasil  mengantarkan 18 siswa dan diterima kerja di PT REKA GLOBALINDO dan juga merupakan anak perusahaan PT INKA Persero joint Perusahaan SOMITOMO yang ada di Jepang.  Sedang yang diterima dibanyak perusahaan swasta lain lebih dari 70 % sebelum terima ijasah.

Hal ini sesuai dengan visi SMK INTENATIONAL MELLENIAL MODEL PGRI  1 Mejayan yakni, Meyiapkan SDM Unggul, meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan ikut menggerakkan ekonomi masyarakat, melalui strategi ” Integrasi antara Literasi, Skill Pasport dan Life Skill Education”.

Target tahapan yang dilakukan adalah kelas X terkait penekanan pada karakter, komunikasi dan basik Skill dan untuk kelas XI yanki untuk kompetensi skill dan penguatan etos kerja siswa. Sedangkan kelas XII kita fokuskan pada profesional Skill melalui full magang satu tahun. Tujuanya,Ketika siswa magang kerja, diberi kesempatan mengikuti rekrutmen test kerja di perusahaan . Alhamdulillah 18 siswa diterima, dan pihak sekolah akan memberikan surat keterangan lulus sambil menunggu ijasah . Hal ini sebagai penguat bagi perusahaan secara adminitrasi,sekaligus menjadi motifasi atau menanamkan Kompetitif Nersh bagi para siswa dalam mengikuti pendidikan dan latihan di SMK Internasional Mellenial Model PGRI 1 Mejayan..

Kerja sama antara SMK IMM PGRI 1 Mejayan dengan PT. REKA GLOBAINDO tidak hanya rekrutmen siswa kelas XII. Pada tanggal 17 Oktober kemarin juga telah ditanda tangani perjanjian kerja sama pengembangan teaching Vactory di salah satu workshop SMK IMMPGRI 1 Mejayan untuk produksi panel kelistrikan 100 Gerbong Kereta Api tahun 2023 dari 600 gerbong yang direncanakan pada tahun 2024.

Maka pantaslah kami acungi Jempol untuk INKA Holding yang telah menggandeng SMK IMM PGRI 1 Mejayan sebagai contoh lengan produksi PT. INKA Persero. Bahkan telah membimbing SMK Model Mendirikan Badan hukum dalam bentuk  PT CCLE Inovasi Prima yang Ber PKP agar  bisa mengeluarkan faktur pajak. Hal ini sebagai upaya  penghimpun jasa produksi lembaga pendidikan Vokasi SMK / Poltek  yang menjadi  lengan produksi PT INKA Persero.

Keberanian dan keberpihakan BUMN sebagai upaya mewujudkan SDM Unggul  dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri serta menggerakkan UMKM / SMK.

Penerapan kurikulum Merdeka melalui demensi profil Pelajar Pancasila yang dilindungi oleh KEMENDIKBUDRISTEK sesungguhnya peluang sangat besar bagi para kepla sekolah untuk mengembangkan strategi pendidikan di sekolah yang dipimpin. Pertanyaannya adalah mampu/tidak dan atau berani/tidak.

Jabatan ini amanah dan kesempatan untuk melalukan yang terbaik agar hidup manfaat syukur barokah. Yakinlah Allah bersama para pemimpin yang menjalankan amanah dengan sebaik baiknya untuk memakmurkan masyarakat . /////

 

No More Posts Available.

No more pages to load.