Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyongsong pemberlakuan uji emisi baku bagi kendaraan bermotor yang akan melakukan perpanjangan STNK, Unit Pelaksana Teknis Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (UPT PPP LLAJ Banyuwangi ) mengadakan sosialisasi kepada masyarakat di Terminal Bus Karangente Banyuwangi pada Kamis (26/10/2023).
Menurut Kepala UPT PPP LLAJ Banyuwangi, Agus Setiyono, yang akrab disapa Agustyo, pelaksanaan kegiatan sosialisasi uji emisi baku kendaraan tersebut bersamaan dengan gelaran Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu lintas Angkutan Jalan yang rutin digelar Dishub Jatim di masing-masing kabupaten/ kota.
Dia menuturkan tujuan pelaksanaan kegiatan operasi untuk mewujudkan ketertiban keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Adapun target sasaran Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu lintas Angkutan Jalan adalah kendaraan wajib uji baik mobil barang, penumpang dan bus serta sepeda motor.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasi petugas memeriksa kelaikan kendaraan, kelengkapan administrasi baik STNK SIM dan tanda lulus uji emisi dan surat ijin trayek.
“Kebetulan kami juga melakukan sosialisasi Surat Keputusan Dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait uji emisi baku. Tahun depan semua kendaraan yang akan melakukan perpanjangan STNK harus lulus uji emisi,” jelas Agustyo kepada sejumlah wartawan.
Selama pelaksanaan operasi kendaraan yang melintas di kawasan terminal Karangente Banyuwangi baik kendaraan umum maupun pribadi diperiksa oleh petugas. Apabila dinyatakan lulus uji emisi akan ditempeli stiker lulus uji emisi baku petugas. Sebaliknya apabila tidak lulus petugas memberikan saran masukan untuk menjaga dan merawat kendaraan agar memenuhi aturan dan ketentuan yang ada.
Agustyo menambahkan tim yang tergabung dalam Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu lintas Angkutan Jalan antara lain; Dinas Perhubungan Jatim, TNI/Polri, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Banyuwangi dan instansi terkait yang lain.
Sebagai pejabat baru UPT PPP LLAJ Banyuwangi di Banyuwangi, Agustyo ingin membangun sinergitas dan kolaborasi dengan dinas/instansi yang ada di kabupaten Banyuwangi yang dikenal banyak memiliki destinasi wisata.
“Harapan kami semua kendaraan di Banyuwangi zero emisi, zero accident dan tidak ada pelanggaran terkait kelayakan kendaraan yang melintas di jalan raya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan karena masih dalam tahap sosialisasi maka dalam pelaksanaan kegiatan petugas untuk sementara mengambil sampel untuk uji emisi baku bagi kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Karena keterbatasan petugas sarana prasana dan pertimbangan situasi kondisi yang ada serta dalam masa sosialisasi makanya petugas senggaja mengambil sampling kendaraan roda empat dan roda.Ke depan dengan pemberlakuan SK Kementrian LH dan Kehutanan harapan kami semua kendaraan melaksanakan uji emisi baku,” pungkas Agustyo./////
