Pemilihan lokasi ini, kata dia, didasarkan pada hasil survei yang menunjukkan bahwa desa-desa tersebut sangat rawan kekeringan.
“Polres Tulungagung juga menggandeng sejumlah pihak seperti Damkar, BPBD, dan PDAM, serta berupaya memantau potensi pemasangan sumur bor untuk mengatasi kekurangan air di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat juga diharapkan turut berpartisipasi dengan menanam pohon untuk menjaga sumber air di sekitar mereka.
“Dengan bantuan air bersih ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan di musim kemarau yang panjang ini,” pungkasnya.