Banyuwangi, seblang.com – Beberapa pejabat dan tokoh masyarakat Banyuwangi terlibat dalam program Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (24/10/2023).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi, Suratno, program Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) dilaksanakan serentak di 190 titik di sekolah se-Kabupaten Banyuwangi mulai tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Dia menuturkan ada 36 profesi yang menjadi nara sumber pada tahun ini yang siap melaksanakan program di di 190 titik di sekolah dan serentak dalam sehari.”Dengan rincian 60 persen dari TNI/Polri dan 40 persenya guru dan profesi lain,” jelasnya.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan BAM adalah pihak Dinas Pendidikan mengharapkan agar proses pembelajaran para siswa semakin kontekstual karena yang menjadi nara sumber adalah tokoh-tokoh yang berhasil di bidangnya.
“Kami berharap mereka mampu menjadi inspirator dan menginspirasi anak-anak ke depan supaya ada bayangan yang riil tentang dunia nyata apabila mereka terjun di masyarakat,” imbuh Suratno.
Selanjutnya dia menambahkan para nara sumber diharapkan mampu memotivasi anak didik supaya belajar giat, semangat dan pantang menyerah serta gigih dalam mencapai cita-cita mereka.
Selain itu, imbuh Suratno para nara sumber juga memberikan materi yang mampu menghindarkan anak didik dari perundungan, tindak kekerasan dan intoleransi.
“Kita harapkan ini dimaknai oleh sekolah sebagai stimulan dan diluar acara BAM yang digelar oleh Dinas, sekolah bisa menggelar BAM berbasis sekolah dengan cara ditengah-tengah guru mendampingi anak-anak belajar secara periodik menghadirkan tokoh-tokoh sukses yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Baik dari TNI/Polri, petani, pengusaha maupun profesi yang lain untuk menjadi pengajar.
Dengan asumsi satu kelas 40 siswa, menurut Suratno dalam program BAM tahun ini akan menyisir sekitar 7 ribu siswa, tetapi ada kemungkinan dalam prakteknya bisa jumlahnya bisa lebih.
Pejabat Banyuwangi yang terlibat dalam program BAM tahun ini antara lain Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan yang mengajar di SMA Negeri 1 Rogojampi. Kemudian ada Ketua Dewan Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono MPd yang mengajar di SMA Negeri 1 Bangorejo.”Ada Kapolsek dan Danramil yang ada di masing-masing serta beberapa tokoh Banyuwangi yang lain,” pungkas Suratno./////