Mojokerto, seblang.com – Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, bersama Dirdik Kodik Latal, Laksamana Pertama TN Askari, P.S.C, S.kom, M,Sc, M,A, resmi membuka Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-POLRI Tahun Ajaran 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Senin (23/10/2023).
Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri merupakan tindak lanjut dari kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang diwujudkan dalam naskah kerjasama pendidikan dan pelatihan Integrasi, yang mencakup semua jenis dan jenjang pendidikan TNI dan Polri.
Dalam amanatnya, Wakapolda Jawa Timur menyampaikan tujuan utama dari Diklat Integrasi ini, yaitu mempererat soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri sejak masa pendidikan, dengan harapan terbentuknya kebersamaan, kekompakan, dan ikatan moral di antara anggota kedua institusi tersebut.
Wakapolda Jatim menekankan bahwa soliditas antara TNI dan Polri berarti mereka saling memperkuat satu sama lain dalam menjaga NKRI dan tumpah darah. “Sinergi antara keduanya berarti bekerja bersama dalam satu sistem NKRI, mendukung satu sama lain, dan bekerja bahu-membahu untuk mewujudkan pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, peserta Diklat Integrasi akan menerima materi yang mencakup pengenalan doktrin satuan TNI-POLRI, pengenalan Matra TNI, tugas pokok Polri, perbantuan TNI kepada POLRI, kolaborasi dalam pelaksanaan tugas, dan membangun soliditas TNI-Polri.
“Diharapkan Diklat Integrasi ini dapat mempererat silaturahmi di antara peserta didik, instruktur, dan pengasuh TNI-Polri, serta meningkatkan sinergitas dan soliditas prajurit TNI dan Bhayangkara Polri. Kegiatan ini juga diharapkan terus dilaksanakan setiap tahun dengan peningkatan jumlah waktu, peserta, dan kualitas materi,” ujarnya.
Wakapolda juga menekankan pentingnya menjaga rasa kebersamaan, kekompakan, dan kesetiakawanan hingga pelaksanaan tugas akhir hayat. Selama acara pembukaan, ditegaskan bahwa tidak ada konflik antara TNI dan Polri.
Perlu diketahui, Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri akan berlangsung selama 5 hari, mulai dari tanggal 23 hingga 27 Oktober 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 841 orang, terdiri dari Siswa Dikmaba TNI-AL sebanyak 100 orang dan Siswa Diktukba Polri sebanyak 741 orang.///////
