“Saya percaya bahwa momen seperti ini memiliki peran penting dalam mempertahankan semangat positif, meningkatkan etos kerja, menginspirasi kreativitas, inovasi, serta menyadarkan akan rasa kemanusiaan,” tambah Kabag SDM.
Film ini menunjukkan bahwa seorang Bhayangkari dapat memiliki peran yang lebih besar daripada hanya sebagai seorang ibu rumah tangga, dan mereka juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan cara yang luar biasa.
“Selain itu, dalam film ini, Polisi berhasil menggagalkan kasus perdagangan manusia,” tambahnya.
Kabag SDM berharap bahwa film “Aku Rindu” dapat menjadi sumber motivasi bagi anggota Polisi untuk terus berinovasi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Sebagai informasi tambahan, film “Aku Rindu” yang memperlihatkan pesona daerah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mulai diputar di bioskop pada tanggal 20 Oktober 2023.
Film ini dibintangi oleh Verlita Evelyn, Samuel Rizal, Krisjiana Baharuddin, Natasha Siahaan, Tutie Kirana, Ricky W. Miraza, dan para pemain pendukung lainnya.
Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini adalah untuk mengembalikan citra positif Polri dan Bhayangkari serta untuk menunjukkan bahwa di balik sosok anggota Polri pasti ada seorang perempuan yang selalu mendampingi dan siap untuk tugas di mana saja.