Banyuwangi, seblang.com – Kegiatan LDKSB (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Bersama) SMK menjadi salah satu bagian penting dalam pengembangan kualitas kepemimpinan dan kemampuan berbicara bagi pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
Tahun ini kegiatan tersebut diikuti oleh 9 SMK Negeri di wilayah kabupaten banyuwangi dengan jumlah peserta 263 terdiri dari 127 laki -laki ,136 perempuan dan untuk senior 36 masing – masing sekolah diwakili 4 senior yang digelar di Bumi perkemahan Gumuk Kancil Desa Bumi Harjo kecamatan Glenmore banyuwangi
Tempat ini dikenal dengan suasana yang sejuk dan dingin, dengan di kelilingi pohon – pohon pinus memberikan pengalaman yang berbeda dan mendalam bagi peserta. Tempat ini menjadi latar yang ideal untuk membangun kepemimpinan siswa.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Bersama (LDKSB) bukan hanya sekadar latihan dasar kepemimpinan, tapi sebagai sarana untuk menyiapkan kader calon pemimpin bangsa untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang senantiasa bergulir dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Secara umum, LDKSB adalah sebuah latihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan sekaligus menjadi potensi yang ada dalam dirinya.
Seperti kegiatan LDKSB kali ini mengusung tema ” Untuk membentuk jiwa pemimpin yang berkomitmen pada nilai – nilai profil pelajar Pancasila ” yang dilaksanakan selama 3 hari di mulia pada Sabtu – Senin (21-23/10/23) dengan pemateri dari internal dan eksternal. Panitia pelaksana kegiatan adalah dari 9 SMK Negeri yang di Banyuwangi.
Kegiatan yang dilakukan di antaranya materi tentang kepemimpinan dan tata cara pengambilan keputusan, materi tentang organisasi, materi tentang pembinaan kesiswaan, materi bela negara, PBB, latihan upacara dan outbond yang bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan pengurus OSIS dan sarana untuk saling bersilaturahmi antara siswa, merealisasikan program kerja OSIS, serta meningkatkan solidaritas siswa.
Secara umum, LDKSB adalah sebuah latihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan sekaligus menjadi potensi yang ada dalam dirinya.
Ketua panitia LDKSB H.Parman mengatakan ” Melalui LDKSB ini, siswa memiliki keterampilan dan pemahaman tentang organisasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang tidak mengikuti LDKSB, serta mendapat pengalaman memimpin pada sebuah organisasi.”ucapnya
Selian itu kegiatan LKDS ini juga diharapkan siswa lebih berani dan bernalar kritis serta dapat mendapatkan pengalaman baik secara intelektual maupun pengalaman tentang cara bagaimana memimpin.
Dalam acara LDKSB 2023 ini di buka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin Pendidikan) Jawa Timur Jatim Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Jaenuri S.Pd, M.Pd,Dalam sambutannya menekankan agar seluruh Peserta LDKSB ini bisa mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, yang didasari oleh kebutuhan sebagai calon pemimpin yang pada akhirnya akan didapatkan pemimpin yang Beriman, Berbudi Pekerti luhur, Bertanggung Jawab dan Mandiri.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Sesungguhnya di tanganmu-lah urusan bangsa dan dalam langkahmu tertanggung masa depan bangsa.” tuturnya.
Selain itu sekarang ini atau yang sering kita sebut juga sebagai era yang modern ini, banyak perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa dihindari, kehidupan anak-anak remaja jaman dahulu sangat jauh berbeda dengan kehidupan anak-anak remaja jaman sekarang.
Pembelajaran pada jaman sekarang pun sangat berbeda dengan pembelajaran pada jaman dahulu. Kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Teknologi digital juga dapat bermanfaat terhadap perubahan perilaku manusia termasuk pendidikan dan peserta didik, didalam mencari, mengumpulkan, mendokumentasikan, mengolah dan mentransfer kembali bahan ajar sesuai dengan kebutuhan. Mencampur bahan ajar di dalam proses pembelajaran dengan teknologi digital dapat lebih menarik serta memberikan motivasi belajar, karena mencampur bahan ajar tidak monoton pada teks, tetapi dapat dicampur lebih kreatif dan menarik karena digabungan gambar, audio, video dan animasi, sehingga dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar berkembang dengan lebih baik,Semoga dengan adanya LDKSB ini bisa di bentuk forum OSIS se kabupaten Banyuwangi ” tambahnya
Dalam acara LDKSB SMK kali ini di buka dengan cara melepaskan burung merpati ,ketua MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah) Mulyadi S.Pd, M.Pd,mengatakan dengan di lepaskanya burung merpati menandakan di bukanya LDKSB SMK,
“Pelepasan merpati menandakan bahwa kita harus menggantungkan cita-cita setinggi langit,Menurutnya pula, hal itu juga untuk memberikan spirit bagi siswa agar semangat belajar tetap bergairah, berinovasi, berkreasi dalam meraih cita-citanya,” pungkas Mulyadi./////