Asosiasi Jepang Ceritakan Turunnya Populasi Angka Kelahiran Untuk Tarik Minat Siswa SMK Bekerja di Jepang

by -356 Views
Keterangan foto : Perwakilan asosiasi Jepang saat memberikan materi di SMKS PGRI 1 Mejayan . Foto : Puguh/seblang.com
Girl in a jacket

Madiun, seblang.com – Acara Seminar Free dan Job Fair Peluang Kerja SSW (Specific Skill Work) Ke Jepang yang diadakan oleh SMKS PGRI 1 Mejayan semakin memberi harapan bagi setiap lulusan dari sekolah tersebut, Sabtu (21/10/2023).

Diterangkan oleh Kepala Sekolah SMKS PGRI 1 Mejayan Madiun Sampun Hadam, jika harapan utama siswa dalam menempuh pendidikan adalah bekerja. Maka sudah sepantasnya jika sekolah mampu menjamin anak didik mampu untuk memenuhi ekonomi keluarga pascalulus dalam menempuh pendidikan.

iklan aston

“SMKS PGRI 1 Mejayan ini berupaya kuat untuk memberikan peluang para siswa untuk bekerja, penggemblengan sumber daya manusia (SDM) sejak dini yang dimulai dari kelas 10 selalu kami terapkan dalam membentuk sebuah karakter disiplin. Upaya itu kita lakukan agar mereka (siswa) dalam bekerja kela sudah mempunyai bekal untuk merubah nasib,” kata Sampun Hadam.

Diterangkan lebih lanjut, jika pihaknya selama ini berupaya menjalin kerjasama baik dengan banyak perusahaan di Jepang untuk memberikan peluang bagi peserta didik yang ada di SMKS PGRI 1 Mejayan untuk bekerja. Mengingat, populasi angka kelahiran di Jepang saat ini mengalami penurunan maka hal itu wajib bagi generasi muda untuk hadir dalam kebutuhan Pemerintah Jepang dalam memenuhi kuota pekerja di negaranya.

Tentunya yang disampaikan Sampun Hadam senada dengan apa yang disampaikan dari asosiasi Jepang dalam kegiatan seminar tersebut yang menceritakan bahwa
populasi di Jepang semakin menurun. Apabila angka kelahiran di negara lain itu ada 2, maka angka kelahiran di Jepang kurang dari 1. Sehingga diperhitungkan nanti pada tahun 2060, Jepang akan mengalami penurunan jumlah tenaga kerja yang signifikan. Maka dari itu, Jepang membuka kesempatan bagi negara lain utk mengembangkan diri dan bekerja di Jepang.

Kebutuhan tenaga untuk karyawan pada perusahaan konstruksi di Jepang pada tahun 2022 sebanyak 596 karyawan dan dalam setahun dapat naik menjadi 3 kali lipat, sehingga pada saat ini di tahun 2023, kebutuhan karyawannya menjadi 1.500 karyawan.

“Saat ini pemerintahan Jepang mengadakan SSW (Specific Skill Word) atau sistem tinggal di Jepang. Visa SSW ini ada dua yaitu visa SSW 5 tahun dengan syarat memiliki visa magang 1 selama 3 hingga 5 tahun, selanjutnya Visa SSW dengan ijin tinggal lebih dari 5 tahun dengan dapat tinggal bersama keluarganya. Apabila menginginkan untuk tinggal lebih dari 5 tahun, maka dapat mengikuti tes dan peningkatan sertifikasi,” tutup perwakilan asosiasi Jepang dalam memberikan materi./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.