Nganjuk, seblang.com – Dalam upaya untuk memperkuat keimanan dan mental anggota Polres Nganjuk Polda Jatim, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. telah menggelar Program Polisi Santri yang dirancang sebagai sarana pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) dengan keterlibatan ulama Kamtibmas.
Rangkaian Program Polisi Santri berlangsung di masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk, dan mencakup tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Haji Ansori, seorang ulama Kamtibmas yang aktif dalam pelayanan di Polres Nganjuk. Acara ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU), Taruna Akpol, serta anggota Polres Nganjuk, Polda Jatim.
AKBP Muhammad menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Program Polisi Santri adalah untuk memperkuat jiwa dan keimanan anggota polisi dalam menghadapi tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Keteguhan jiwa dan keimanan yang kuat adalah pondasi utama yang harus dimiliki anggota Polri dalam melayani masyarakat. Ini merupakan kunci untuk menjalankan tugas-tugas dengan niat ibadah,” kata Kapolres Nganjuk pada Jumat (20/10).
Dengan program ini, Kapolres berharap para anggota polisi dapat mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk dalam melaksanakan tugas-tugas penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.
Pesan tersebut juga ditegaskan oleh Kyai Haji Ansori dalam tausiyahnya. Beliau menekankan pentingnya kesucian hati dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Kesucian hati dan keikhlasan adalah kunci utama dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas dan kejujuran,” kata Kyai Haji Ansori. Dengan kolaborasi yang kuat antara Polres Nganjuk dan ulama Kamtibmas, program ini diharapkan akan membantu memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral anggota polisi, serta meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (*)
