Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banyuwangi menggelar Kejuraan Kabupaten (Kejurkab) Catur Junior Se Kabupaten Banyuwangi di Aula Serba Guna SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi pada Minggu (15/10/2023).
Menurut Sekretaris Pengkab Percasi Banyuwangi, Doan Ferdiansyah, Kejurkab Catur Junior yang digelar satu hari mulai kelompok usia 6 – 7 Tahun sampai dengan kelompok usia 19 – 20 Tahun putra-putri yang terbagi dalam 7 kelas A – G.
Dia menuturkan pihaknya merasa bersyukur karena dalam pelaksanaan kejuaraan catur Junior tahun ini Percasi sebenarnya menargetkan peserta sebanyak 108 pecatur. Sedangkan jumlah yang terdaftar 127 peserta sehingga melebihi target.
Selain sebagai pelaksanaan program kerja Pengkab Percasi Banyuwangi, kejurkab Catur Junior yang digelar merupakan upaya untuk menjaring pecatur usia dini di kota ujung timur Pulau Jawa ini, imbuh Doan.
Lebih lanjut dia menambahkan Kejurkab Catur Junior yang digelar menggunakan sistem catur cepat dengan kontrol waktu 15 menit dengan inkremen atau setiap langkah pemain mendapat bonus 5 detik.
Dia menambahkan dari para juara Kejurkab Catur Junior se Banyuwangi 2023, nantinya akan dipersiapkan menjadi wakil Banyuwangi dalam mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Timur (Jatim) 2024 mendatang.
“Karena ada 7 kelas yang dilombakan sehingga dalam Kejurprov Catur Jatim 2024 mendatang, maka Banyuwangi akan mengirimkan 14 anak yang semuanya dibiayai oleh Percasi Banyuwangi,” jelas Doan.
Dalam upaya memperoleh hasil maksimal saat mengikuti Kejurprov Catur Jatim 2024, Pengkab Percasi akan melakukan pemusatan latihan atau Trainning Centre (TC) mulai berjenjang sampai dengan TC konsentrasi menjelang berangkat Kejurprov.
“Untuk pelaksanaan Kejurprov Catur Jatim biasanya dilaksanakan dalam bulai Mei sampai Juni tahun depan. Kelompok usia yang dilombakan mulai 6 sampai dengan 20 tahun,” pungkas Doan.