Bambang menambahkan, selain keberadaan talenta manusia yang kuat, Banyuwangi juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, yang menjadi daya tarik tersendiri di dunia perfilman. “Akhir-akhir ini, banyak produksi film yang memilih Banyuwangi sebagai lokasi syuting atau mengambil budaya Banyuwangi sebagai latar cerita. Hal ini juga merupakan strategi promosi wisata yang efektif,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memberikan perhatian serius pada industri perfilman. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa film memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi kreatif Banyuwangi.
“Di balik sebuah film, terdapat kolaborasi dari berbagai sektor kreatif, seperti sutradara, videografer, artis, penulis, pengatur musik, hingga perias wajah. Ini adalah ekonomi kreatif yang harus kita kembangkan,” ujar Ipuk.
Ipuk juga mengajak para sineas muda Banyuwangi untuk menciptakan film-film edukatif berkualitas. Film-film yang mampu mengangkat kekayaan budaya dan keindahan Banyuwangi. “Potensi yang dimiliki Banyuwangi harus dapat dipromosikan melalui karya-karya film,” tandasnya. (*)