Malang, seblang.com – Kembali, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melanjutkan program “Jumat Curhat”, yang memfasilitasi warga Kabupaten Malang untuk menyuarakan aspirasi dan permasalahan terkait keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
Namun, kali ini, acara ini memiliki nuansa yang berbeda karena diadakan secara daring melalui detik pagi di Studio detik.com, Gedung Transmedia, Lantai 9, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/10/2023).
Dalam sesi “Jumat Curhat” yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat melalui platform daring, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, sigap merespons aduan dan pertanyaan warga Kabupaten Malang, termasuk salah satunya yang disampaikan oleh Bintang Maulana Zakaria, seorang warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Maulana mengungkapkan kekhawatirannya terkait tingginya tingkat kecelakaan di wilayah Malang Raya yang dianggap sering terjadi.
Dalam tanggapannya, Kapolres AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan bahwa Malang Raya, mencakup Malang Kota dan Batu, memiliki karakteristik tersendiri dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh civitas akademik, lebih dari 85% kecelakaan lalu lintas di Malang disebabkan oleh faktor manusia.
Fatalitas akibat kecelakaan ini sering dialami oleh usia produktif, yang tentunya berdampak signifikan pada ekonomi keluarga korban.