Banyuwangi, seblang.com – Masyarakat diharapkan untuk bisa menghemat air dan selalu menjaga kebersihan lingkungan dalam musim kemarau panjang dan dampak pemanasan suhu permukaan laut atau El nino yang terjadi sampai saat ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah wartawan.
Menurut Bupati Ipuk pada musim kemarau ini para petani merubah pola tanam dari padi ke polowijo sebagai salah satu upaya menjaga ketahanan pangan dan menjaga inflasi. Fenomena El nino pasti berdampak kepada hasil produk pertanian dan inflasi.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk waspada di masa El nino ini. Ayo hemat air dan jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sampah menjadi PR kita bersama karena sekarang mash kemarau tetapi nanti ketika hujan masyarakat tidak peduli sampah akan ada bencana lain,” jelas Bupati Ipuk.