Surabaya, seblang.com – Polda Jawa Timur kembali melakukan pengiriman air bersih ke seluruh wilayah yang terdampak kekeringan di Jawa Timur pada Rabu (04/10).
Bantuan air bersih kali ini diselenggarakan oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jatim bersama Seksi Humas Polres/tabes/ta yang ada di bawahnya.
Sebanyak 104 tangki atau sekitar 624 ribu liter air bersih didistribusikan ke beberapa wilayah di Jawa Timur yang mengalami kekeringan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial (baksos) ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Kebetulan kali ini kami juga memperingati hari jadi Humas Polri yang ke-72, sehingga rangkaian kegiatannya termasuk kami laksanakan baksos dengan pendistribusian air bersih ini, selain baksos dengan bentuk lainnya,” ujar Kombes Dirmanto saat memimpin kegiatan di Pasuruan.
Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat, permasalahan kekeringan di Jawa Timur juga menjadi perhatian pihak Polda Jatim.
“Pada kemarau panjang ini, Polda Jatim telah melakukan beberapa langkah sebagai upaya penanganan dengan berkolaborasi bersama TNI, Pemerintah Daerah, dan para stakeholder yang ada,” ujar Kombes Dirmanto.
Kabidhumas Polda Jatim ini menjelaskan bahwa selain upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polda Jatim juga telah membuat sumur bor untuk warga melalui Polres yang ada di setiap wilayah.
“Bukan hanya membantu suplai air, untuk antisipasi ke depan, Polda Jatim bersama jajaran di wilayah Jawa Timur juga telah membuat sumur bor untuk warga,” kata Kombes Dirmanto.
Untuk kali ini, lanjut Kombes Dirmanto, sesuai petunjuk Divisi Humas Mabes Polri dalam rangka memperingati hari jadi Humas Polri ke-72, Bidang Humas seluruh Polda di Indonesia mengadakan bantuan air bersih ke wilayah masing-masing yang terdampak kekeringan.
“Jadi distribusi air bersih untuk warga yang kami laksanakan saat ini mencakup seluruh wilayah di Jawa Timur yang terdampak kekeringan,” pungkas Kombes Dirmanto.
Dampak dari kemarau panjang kali ini juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Selain terjadinya kebakaran hutan dan lahan, warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melaporkan bahwa lebih kurang 22 wilayah di Jawa Timur mengalami kekeringan kritis (akut).
Kondisi tersebut juga menjadi perhatian pihak Polri, khususnya Polda Jawa Timur, untuk berupaya menanggulangi dampak kemarau panjang tahun 2023 ini.
Polda Jawa Timur telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk membantu warganya dengan pendistribusian air bersih dan juga pembuatan sumur bor guna mengantisipasi kekeringan.
Hal ini juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H. dalam setiap kunjungan kerjanya di wilayah jajaran Polda Jatim.
Kali ini, Polda Jawa Timur melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) kembali memberikan bantuan ratusan ribu liter air bersih ke seluruh wilayah Jawa Timur yang mengalami kekeringan. (*)
