Banyuwangi, seblang.com – Pilkades Serentak di Banyuwangi Jawa Timur, telah sampai ke tahapan pengambilan nomor urut calon kepala desa, sekaligus penyampaian visi misi.
Anehnya, proses tahapan pilkades di Desa Karangmulyo Kecamatan Tegalsari, penyampaian visi misi lima calon kepala desa hanya disampaikan ke tamu undangan.
Ironisnya lagi, dalam tahapan itu sebagian media dilarang masuk salah satu oknum panitia pilkades setempat, dengan alasan yang tak jelas.
“Tidak boleh masuk. Empun, cekap_ ,” kata salah satu oknum panitia pilkades, sembari menutup rapat gerbang pintu desa, Rabu (04/10/2023).
Nasip serupapun juga dialami sejumlah wartawan, dan sejumlah masyarakat. Mereka terpaksa berada di luar pagar kepanasan, karena tak bisa masuk lantaran tak dapat undangan.
“Saya juga tidak boleh masuk,” ungkap salah satu pewarta yang enggan disebut namanya.
Dikonfirmasi terpisah, Supriyadi Widiantoro Ketua Panitia Pilkades Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, mengatakan memang pengambilan nomor urut dan penyampaian visi misi calon kepala desa, hanya disaksikan tamu undangan.
Saat ditanya kenapa media tak boleh masuk, pihaknya hanya tercengang dan menyampaikan permohonan maaf.
“Saya mohon maaf atas tindakan salah satu oknum personil kami. sebenarnya boleh masuk. Kami mohon maaf,” ucapnya. //////
