Kapolsek Jogorogo, AKP Nut Hidayat, S.H., yang ikut serta dalam pemadaman di lereng hutan Gunung Lawu, mengatakan, “Kali ini Polres Ngawi bersama TNI, Pemkab Ngawi, dan relawan saling bekerja sama dalam pembuatan ilaran atau penyekat api, untuk mencegah perluasan api.”
Upaya yang dilakukan oleh Polri adalah membuat ilaran (memisahkan kayu dan daun-daunan kering agar api tidak dapat menjalar) dan memantau perkembangan api bersama TNI, masyarakat, dan perhutani.
“Upaya Polri bersama TNI, Perhutani, dan relawan adalah untuk mencegah perluasan api dengan membuat ilaran dan terus memantau perkembangan api,” tambah Nur Hidayat.
Petugas gabungan di lapangan juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di wilayah hutan, terutama karena saat ini musim kemarau dan cuaca panas dapat memicu kebakaran.
“Kami juga memberikan imbauan agar masyarakat berhati-hati ketika beraktivitas di dalam hutan, mengingat kondisi saat ini adalah musim kemarau. Mari bersama-sama menjaga hutan dari bahaya kebakaran,” tambah Kapolsek Jogorogo.
Untuk diketahui, api telah berhasil dipadamkan, namun tim tetap berjaga di pos-pos yang telah disiapkan untuk memantau situasi hutan.
“Alhamdulillah, hari ini api tidak merambat dan berhasil dipadamkan di area 39-40 RPH. Saat ini, kami masih berjaga di pos untuk terus memantau situasi hutan,” tutup Nur Hidayat.////