“Jaga Keamanan Pemilu: Operasi Nusantara Cooling System Tekankan Tindakan Preemtif dan Preventif”

by -869 Views
Wartawan: Teguh Prayitno/rilis humas
Editor: Herry W. Sulaksono

Jenderal bintang dua ini menjelaskan sasaran dan target Operasi Nusantara Cooling System, mencakup potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan yang nyata. Adapun target operasi meliputi orang, kelompok, tempat kegiatan, dan benda. “Metode operasi meliputi deteksi, pembinaan masyarakat, patroli dialogis, patroli siber, sosialisasi, dan bantuan operasi,” jelasnya.

Asep menambahkan, empat Satgas memiliki tugas masing-masing. Satgas Preemtif, yang terdiri dari Subsatgas Intelijen dan Subsatgas Binmas, bertugas melakukan deteksi dini dan berkomunikasi dengan mitra dan tokoh masyarakat. Sementara Satgas Preventif, yang meliputi Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Patroli Dialogis Netizen, melakukan patroli siber dan berdialog dengan netizen serta influencer untuk menjaga keamanan masyarakat.

Satgas Humas, yaitu Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia, bertanggung jawab atas menyampaikan ajakan, imbauan, edukasi, dan memantau media sosial serta media mainstream. “Satgas Banops, dengan Subsatgas TIK dan Subsatgas Logistik, memberikan dukungan teknologi, informasi, dan logistik kepada Operasi Nusantara Cooling System,” tambahnya.

Asep berharap Operasi Nusantara Cooling System mendapatkan dukungan dari media massa dan masyarakat Indonesia untuk mencegah hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menghindari tindakan yang mengganggu stabilitas keamanan, terutama yang dapat berpotensi konflik sosial, agar kita dapat mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” tegasnya./////

iklan warung gazebo