Viral Video Percakapan yang Diduga Oknum Anggota Satpol PP Situbondo dengan PSK Bocor

by -1420 Views
Maharani AM Kabid Pol PP Bagian Bidang Trantibum
iklan aston

Situbondo, seblang.com  -Video percakapan kontroversial melibatkan oknum Anggota Satpol PP tersebar luas. Dalam video berdurasi 6 menit, terdapat percakapan melalui WhatsApp antara oknum anggota Satpol PP dengan seorang wanita B, yang diduga bekerja eks lokalisasi di Situbondo.

Percakapan itu membahas permintaan uang dari oknum Anggota Satpol PP, R. Dalam percakapan tersebut, R mengindikasikan bahwa uang tersebut akan diserahkan kepada Komandan mereka tanpa kejelasan penggunaannya. Menariknya, R terlihat mencoba membujuk B untuk merahasiakan persoalan ini.

iklan aston
iklan aston

Seblang.com segera mengumpulkan informasi dan melakukan verifikasi dengan beberapa saksi, salah satunya K, yang mengonfirmasi bahwa oknum Anggota Satpol PP memang sering mendatangi lokalisasi dan menerima amplop tanpa kejelasan.

“Benar, ini sering terjadi bahkan kita sudah menganggap teman namun pada faktanya mereka itu tidak dapat dipercaya meskipun kita sering ngopi bareng, mau bicara takut salah cukup lihat saja Video ini sebagai bukti,” ujar K warga setempat sambil menunjukkan bukti Video lanjutan saat ybs di dalam video sedang menerima amplop.

Hal, ini sudah ditangani oleh Sopan Efendi Kasat Pol PP yang sudah memanggil oknum insial R yang sudah mendapat teguran keras.

“Saya masih ada giat di BPBD, njenengan bisa langsung ke Kabid Trantibum mas, dan yang bersangkutan (R) sudah kami panggil untuk diberikan teguran,” singkatnya melalui via chat WhatsApp pada hari Selasa, (27/9)

Sementara itu Maharani AM Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) saat dikonfirmasi Jumat, (29/9/2023) mengatakan, jika kejadian ini sudah terjadi jauh hari sebelum dirinya dilantik.

“Dan pak Kasat Pol PP sudah memberikan warning sebelumnya, dan sudah memanggil R sesuai UU ASN dan akan kita proses dan akan berkoordinasi dengan BKSDM sesuai arahan pak Kasat kemarin tetap kita proses secara tegas,” ucapnya.

Lebih lanjut, R sudah dipanggil langsung oleh Kasatpol PP. R juga mengakuinya apa yang sudah dilakukan selama ini.

“Untuk bukti-bukti sudah jelas, dan tidak mungkin R tidak mengakuinya, dan kami berharap hal ini menjadi pembelajaran bagi yang lain, bahwa kita bekerja lebih profesional dan tetap patuh kepada kode etik,” ujar Maharani. /////

No More Posts Available.

No more pages to load.