Kacabdin Banyuwangi Membuka Bimtek Pengembangan dan Implementasi Serta Pembelajaran dengan Paradigma Baru

by -740 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara masif dilaksanakan oleh berbagai sekolah dalam semua tingkatan pada tahun pelajaran 2023/2024. Kurikulum yang dikenalkan pada di era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem ini merupakan kurikulum dengan paradigma baru yang mengupayakan pada kebutuhan murid dalam kegiatan pembelajarannya.

Untuk menyukseskan pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini, SMA Negeri 1 Genteng dan SMA Negeri Purwoharjo melaksanakan Bimtek (Bimbingan teknis) yang di laksanakan di rumah edukasi Griya ekologi kelir Banyuwangi yang diikuti oleh 120 dewan guru ,jumat-sabtu(29-30/9/23)

iklan aston

Bimtek kali membahas tentang peningkatan kemampuan pendidik terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka dengan mengundang narasumber Ahmad Jaenuri, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Jatim Wilayah Kabupaten Banyuwangi,Ahmad Nurhuda,S.Pd,M.Pd,dan Kasmuri,S.Pd,M.Pd
Dalam pembukaan bimtek kali ini kepala SMA Negeri 1 Genteng sekaligus juga kepala SMA Negeri Purwoharjo Suprijanto, S.Pd
memberikan sambutan agar implementasi Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan dengan maksimal. “Mari bapak/ibu guru bersemangat dalam mengikuti Bimtek ini , timba sebanyak-banyaknya ilmu dari narasumber,” ujar kepala sekolah .

Selain itu Ahmad Jaenuri Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Jatim Wilayah Kabupaten Banyuwangi Dalam sambutanya juga mengatakan isu – isu di dunia pendidikan mengenai buillying , ” Dunia pendidikan kita sekarang ini diguncang isu kekerasan. Kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan akhir-akhir ini cenderung mengalami peningkatan dan semakin memprihatinkan, baik dilakukan oleh siswa kepada siswa, guru kepada siswa, atau pun siswa kepada guru,Permasalahan ini tidak boleh dibiarkan apalagi dilestarikan, sebab hal ini akan berdampak buruk bagi citra pendidikan nasional kita. Berikutnya akan berpengaruh negatif pula bagi pembangunan generasi dan masa depan bangsa yang akan segera menuju Indonesia emas , Oleh karena itu, masalah ini perlu segera diatasi dan dicari solusinya agar citra pendidikan kita menjadi trend positif secara nasional dan global, ” ucap Jaenuri dalam sambutanya saat membuka acara Bimtek.

Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan dan keterampilan kepada para pelajar, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai yang akan membimbing mereka dalam kehidupan

Selain itu kacabdin juga menambahkan ” Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah inisiatif yang bertujuan untuk menggali, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bukan hanya semata-mata sebagai teori, tetapi juga sebagai panduan moral yang harus tercermin dalam sikap, tindakan, dan keputusan setiap individu. P5 berfokus pada penguatan karakter siswa, seperti semangat gotong royong, toleransi, integritas, dan tanggung jawab sosial,” pungkasnya.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.