Banyuwangi, Seblang.com – Hingga saat ini, pembangunan dan pemeliharaan akses jalan di Kabupaten Banyuwangi telah mencapai panjang 214,781 Km. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, terus mengawasi pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP untuk memastikan semuanya berjalan lancar sesuai target.
“Alhamdulillah, progresnya sudah mencapai 96 persen. Ada yang sudah selesai, ada yang masih dalam proses, dan ada juga yang tinggal proses overlay hotmix. Kami terus memantau pengerjaannya hingga selesai,” kata Bupati Ipuk pada Kamis (28/9/2023).
Salah satu ruas yang telah selesai adalah jalan Bomo-Kumendung sepanjang 15,8 km dengan lebar 6 meter. Pekerjaannya meliputi pelebaran, betonisasi, dan overlay hotmix.
Ruas Bomo-Kumendung, yang telah ditinjau oleh Bupati Ipuk pada tanggal 25/9/2023, adalah jalur lintas timur yang menghubungkan antara Kecamatan Blimbingsari dan Muncar.
“Jalannya sudah mulus, semoga dapat memudahkan mobilitas warga dan mendorong perekonomian daerah. Kami harap semua pihak ikut menjaga agar jalan ini tetap awet, misalnya kendaraan berat harus menyesuaikan dengan tonase. Jika memungkinkan, desa sebaiknya melengkapi dengan membangun drainase di sisi jalan untuk menghindari genangan air sehingga aspalnya tetap awet,” pesan Ipuk.
Ipuk menambahkan bahwa perbaikan akses jalan akan tetap menjadi prioritas pembangunan di tahun 2024 mendatang. Jalan-jalan yang belum mendapatkan perbaikan dan menjadi prioritas akan dikerjakan pada tahun depan.
“Mohon maaf karena belum semua jalan rusak dapat kami perbaiki, namun akan kami tangani satu persatu sesuai prioritasnya. Ada yang akan dibeton, diaspal, dan ada yang akan dipaving. Kami menyesuaikan,” kata Ipuk.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (CKPP), Suyanto Waspo Tondo, menambahkan bahwa total anggaran tahun ini untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 km.
“Target ini merupakan akumulasi dari seluruh kegiatan pemeliharaan jalan, mulai dari betonisasi, hotmix, cor, hingga pavingisasi,” ungkap Yayan.
Yayan menyebutkan bahwa dari total 222,139 km tersebut, sudah ada pengerjaan sepanjang 214,781 km. Sisanya masih dalam proses lelang.
“Jika diuraikan, dari 214,781 km yang sudah dikerjakan, sepanjang 166,352 km telah selesai 100 persen, dan 48,429 km masih dalam proses pengerjaan,” kata Yayan.
Beberapa ruas jalan yang sudah selesai antara lain ruas jalan Cluring-Cemethuk (1.700 meter, lebar 4 meter), Licin – Pakel sepanjang 1.550 meter, Wringinrejo-Yosomulyo (2.410 meter), Brak-Kelir (1.250 meter), Bedewang-Paranghrajo (875 meter), dan Licin-Pakel (1.550 meter), termasuk ruas Bomo-Kumendung.
Sedangkan ruas jalan yang masih dalam proses pengerjaan antara lain ruas Lidah-Dasri sepanjang 925 meter dan lebar 5 meter. Juga ruas Gambiran-Tegalsari yang tinggal menunggu proses hotmix overlay.
“Ini masih terus kami kerjakan. InsyaAllah akan selesai pertengahan Oktober,” ungkap Yayan.
Yayan menambahkan bahwa selain infrastruktur jalan, Banyuwangi tahun ini juga menganggarkan pembangunan dan rehabilitasi 18 titik jembatan, serta sejumlah saluran drainase untuk mendukung sektor pertanian. (*)
